Perdana Karya Perkasa (PKPK) Akuisisi 14,9 Juta Saham Deli Pratama Batubara

Ilustrasi PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK). dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) akan mengakuisisi saham milik PT Deli Pratama Batubara (DPB) di PT Bhakti Harapan Sentosa (BHS). Perseroan akan mengambil alih 14,9 juta lembar saham DPB.
Dalam prospektus ringkasnya Rabu (1/11/2023) Manajemen PKPK menyebutkan akan membeli saham sebanyak 14.991.000 lembar. Itu berarti sebesar 99,94% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam saham BHS yang dimiliki oleh DPB senilai Rp165 miliar dengan sumber dana dari penawaran umum (rights issue) yang belum digunakan.
DPB adalah pemegang saham pengendali secara langsung Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang diterbitkan oleh PT Raya Saham Registra per 30 Oktober 2023, DPB memiliki 890.051.418 saham atau 74,17%dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Dengan demikian DPB selaku penjual dalam Rencana Transaksi adalah pemegang saham pengendali PKPK sehingga ini merupakan Transaksi Afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/POJK.04/2020.
BHS memiliki entitas anak yaitu PT Tri Oetama Persada TOP dengan kepemilikan saham sebesar 70% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam TOP dan memiliki Izin Usaha Pertambangan. Operasi Produksi (IUPOP) atas 10.000 Ha tambang batubara. Rencana Transaksi tidak mengakibatkan perubahan pengendali baik atas BHS maupun secara tidak langsung atas TOP.
Manajemen PKPK telah mempertimbangkan Rencana Transaksi dapat memberi kontribusi berupa peningkatan nilai investasi saham serta keuntungan dari investasi yang lebih baik untuk Perseroan serta akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 15 Desember 2023. ***
Related News

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,25 Persen

Cimory (CMRY) Ungkap Sisa Dana IPO Rp2,12T, Parkir Disini!

Delta Giri (DGWG) Resmikan Pabrik Karbamasi USD20 Juta di Banten

Bayar Denda Rp150 Juta, BEI Langsung Lepas Suspensi Saham Ini

BEI Akhirnya Hentikan Perdagangan Saham Ini, Kenapa?

Saham Melonjak Diborong Grup Djarum dan Henan, Kena UMA!