EmitenNews.com - Pada perdagangan 10-14 Juni 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam sebesar 2,36 persen, turun dari 6.897,95 menjadi 6.734,83. 

Pelemahan ini dipicu oleh penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan penurunan peringkat saham di Indonesia. Kapitalisasi pasar bursa melemah tipis 0,02 persen menjadi Rp 11.486 triliun, dan rata-rata frekuensi transaksi harian saham turun 2,65 persen menjadi 902 ribu kali transaksi.

Di sisi lain, rata-rata volume transaksi harian melonjak 60,25 persen menjadi 25,31 miliar saham, sementara rata-rata nilai transaksi harian meningkat 1,93 persen menjadi Rp 10,59 triliun. 

Investor asing mencatat aksi beli saham senilai Rp 32,85 miliar selama sepekan ini.

Semua sektor saham mengalami tekanan, dengan sektor teknologi mengalami penurunan terbesar sebesar 5,32 persen. Berikut adalah daftar 10 saham yang mengalami penurunan terbesar pekan ini:

  1. PT Panca Global Securities Tbk (PEGE) turun 43,44 persen menjadi Rp 69 dari Rp 122.
  2. PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) melemah 37,13 persen menjadi Rp 127 dari Rp 202.
  3. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) koreksi 35,51 persen menjadi Rp 69 dari Rp 107.
  4. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) tertekan 35 persen menjadi Rp 52 dari Rp 80.
  5. PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) menurun 28,77 persen menjadi Rp 52 dari Rp 73.
  6. PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) turun 27,68 persen menjadi Rp 640 dari Rp 885.
  7. PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) tertekan 27,27 persen menjadi Rp 440 dari Rp 605.
  8. PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) menurun 21,88 persen menjadi Rp 50 dari Rp 64.
  9. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) koreksi 20,72 persen menjadi Rp 88 dari Rp 111.
  10. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) melemah 20,63 persen menjadi Rp 50 dari Rp 63.