1,33 Juta Wisman Kunjungi Indonesia pada Oktober 2025
Angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2025 tercatat mencapai 1,33 juta kunjungan atau naik 11,19 persen dibandingkan Oktober 2024
EmitenNews.com - Angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2025 tercatat mencapai 1,33 juta kunjungan atau naik 11,19 persen dibandingkan Oktober 2024 yang sebanyak 1,19 juta kunjungan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, mengungkapkan secara kumulatif sepanjang Januari hingga Oktober 2025, total kunjungan wisman mencapai 12,76 juta kunjungan, atau meningkat 10,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
"Kunjungan wisman pada Oktober 2025 paling banyak datang dari Malaysia (17,13 persen), Australia (11,90 persen), dan Singapura (9,40 persen)," ungkap Pudji dalam siaran persnya.
Sementara itu jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada Oktober 2025 tercatat mencapai 96 juta perjalanan, atau naik 17,90 persen dari Oktober 2024. Secara kumulatif, sepanjang Januari sampai Oktober 2025, jumlah perjalanan wisnus mencapai 997,91 juta perjalanan, atau meningkat 18,89 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pada Oktober 2025 jumlah penumpang angkutan udara internasional mencapai 1,8 juta orang, atau naik 6,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan keberangkatan penumpang juga terjadi pada moda kereta sejumlah 49,3 juta orang, naik 8,33 persen dibandingkan Oktober 2024.
Sedangkan penumpang angkutan laut domestik mencapai 2,3 juta orang, atau naik 9,97 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, penumpang angkutan udara domestik tercatat sebesar 5,3 juta orang atau turun 1,02 persen dibandingkan Oktober 2024. Dan penumpang ASDP mencapai 4,0 juta orang, atau naik 1,11 persen.
BPS juga mencatat, pada Oktober 2025 jumlah barang yang diangkut menggunakan moda angkutan laut domestik mencapai 44,6 juta ton, atau naik 8,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, jumlah barang yang diangkut kereta tercatat sebesar 6,7 juta ton atau naik 1,95 persen. Sedangkan jumlah barang yang diangkut angkutan udara domestik tercatat sebesar 54,3 ribu ton atau turun 6,70 persen dibandingkan Oktober 2024.(*)
Related News
Pemerintah Kantongi Rp25 Triliun dari Lelang SUN, Selasa (2/12)
Realisasi Investasi Hingga September Capai Rp1.434,3 Triliun
Harga Emas Antam Turun Rp13.000 per Gram
Industri Otomotif tidak Baik-baik Saja, Kemenperin Ungkap Fakta Ini
Pabrik Hilirisasi Kelapa Rampung 2026, Investasi China Rp1,6 Triliun
Tahun 2026 Tidak ada Lagi Insentif, Harga Mobil Bakal Melambung





