EmitenNews.com -Maybank Indonesia (BNII) menyebutkan ajang maraton internasional pada Minggu (27/8) mendongkrak pertumbuhan ekonomi Bali karena menyedot 13.600 peserta dari 50 negara atau meningkat 37 persen dibandingkan 2022 dengan 10 ribu peserta.

 

"Ajang ini bisa membantu membangkitkan ekonomi Bali yang bergantung kepada pariwisata," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.

 

Menurut dia, apabila satu peserta juga mengajak keluarganya berpartisipasi di Maybank Marathon, jumlah tersebut berpotensi meningkat dua kali lipat.

 

Meski mengaku tidak melakukan kalkulasi secara nominal, namun ia menilai ajang maraton tahunan itu memberikan dampak langsung kepada kegiatan ekonomi di antaranya penjualan tiket pesawat.

 

Alasannya, lanjut dia, sebagian besar peserta diperkirakan berasal dari luar Bali dan luar negeri.

 

Selain itu, akomodasi perhotelan, makan dan minum, transportasi darat, toko oleh-oleh, usaha konveksi dan percetakan.

 

"Sejak pertama diselenggarakan pada 2012 itu hanya 1.500 pelari, kini 2023 sudah menarik 13.600 orang, ini peningkatan signifikan," katanya.