EmitenNews.com - PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. (MENN) menyampaikan bahwa Agus Mulyanto selaku Komisaris Utama, Michael H. Mulyanto Direktur Utama dan Edrick Pramana Direktur secara bersama sama telah melepas kepemilikan sahamnya pada tanggal 19 Februari 2025.

Manajemen MENN dalam keterangan tertulisnya Senin (24/2) merinci bahwa Agus Mulyanto telah menjual seluruh saham MENN sebanyak 121.970.000 lembar saham diharga Rp20 per saham.

Pasca transaksi ini, maka kepemilikan saham Agus Mulyanto yang berdomisili Jl. Kuningan Madya Kav 5-6, RT. 006/ RT.002, Kel Guntur, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan tersebut pada saham MENN menjadi habis.

Lalu Michael H. Mulyanto selaku Direktur Utama dan juga Pengendali telah menjual sebanyak 552.090.000 lembar saham atau setara 38,5% MENN diharga Rp 20 per lembar saham. 

Kepemilikan Michael H. Mulyanto yang berdomisili Jl. Kuningan Madya Kav 5-6, RT. 006/ RT.002, Kel Guntur, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan pada saham MENN juga tidak tersisa.

Kemudian Edrick Pramana selaku Direksi menjual saham MENN sebanyak 286.840.000 lembar saham atau setara 20% MENN diharga Rp 20 per lembar saham.

Kepemilikan Edrick Pramana yang berdomisili di Taman Anggrek Twr 7-29-A, RT.007/ RW.007, Kel.Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat tersebut juga menjadi Nihil.

“Tujuan transaksi tersebut untuk Divestasi dengan Status Kepemilikan Saham secara langsung,” tulis Edrick Pramana yang juga merangkap Sekretaris Perusahaan MENN.

Pada perdagangan hari ini Selasa (25/2) saham MENN naik Rp6 atau menguat 10 % menjadi Rp66 per lembar saham.

Sebelumnya PT Menn Teknologi Indonesia Tbk.(MENN) menyampaikan telah terjadi transaksi Pengambilalihan Saham Pengendali Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Februari 2025.

Michael Halim Mulyanto Direktur utama MENN dalam keterangan tertulisnya Kamis (20/2) mengungkapkan bahwa sebanyak 960,900,000 atau Saham atau 67% kepemilikan atas MENN dari Michael Halim Mulyanto, BSC, MBA, Edrick Pramana dan Dr. Ir. Agus Mulyanto kepada PT. Penajam Makmur Jaya (PMJ), PT. Negara Maju Makmur (NMM), PT. Sarjana Sama Indah (SSI), PT. Kalimantan Sejahtera Indonesia (KSI), PT. Kalimantan Indah Kedepan (KIK), dan PT. Sarana Majemuk Indonesia (SMI).

Michael juga memaparkan pengambilalihan 67% saham Perseroan tersebut menyebabkan adanya perubahan pengendalian atas Perseroan sesuai regulasi OJK dalam POJK No. 9/POJK.04/2018 selanjutnya Pembeli akan melakukan tender wajib atas saham MENN.

"Pengambilalihan ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha MENN,"pungkasnya.