4 Saham Bangkit dari Gocap Kena Sorot
Lantai perdagangan Bursa Efek Indonesia.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pemantauan pergerakan saham PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL), PT Griptha Putra Persada Tbk. (GRPH), PT Idea Indonesia Akademi Tbk. (IDEA), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) yang mengalami peningkatan harga di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA) efektif per Kamis (14/8).
Informasi terakhir terkait emiten tersebut dipublikasikan di situs BEI pada 7, 8, dan 13 Agustus 2025, meliputi laporan bulanan registrasi pemegang efek GRPH, SLIS, dan IDEA, serta rencana penjualan saham hasil buyback BELL.
Sebagai catatan, dalm seminggu ini saham BELL mengalami kenaikan dari stagnasi harga gocap Rp50, Ia naik sebesar 40% di Rp70 pada Rabu (13/8), senada dengan GRPH juga minggu ini bergejolak dari Rp50 menjadi Rp90 naiknya ditakar telah mencapai 80%.
Begitupun juga , SLIS yang bergerak dari Rp50 menuju Rp75 pada kemarin Rabu (13/8) naik sekitar 50%. Adapun, IDEA tercatat berada di Rp54 pada (29/7) dan pada kemarin Rabu (13/8) selama dua Minggu ini sahamnya melesat 66,47% ke Rp 90.
Pascapengumuman UMA, terjadi kenaikan 10% pada saham IDEA di Rp99, kenaikan 12% pada saham SLIS di Rp84.
Sementara GRPH dan BELL tercatat ambles, GPRA turun 14,44% di Rp77, sementara saham BELL terperosok ARB atau Auto-Rejection Bawah senilai 14,29% di level Rp60.
Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran di pasar modal.
“BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,” pungkasnya.
Related News
Emiten Milik Hapsoro (RATU) Cetak Laba Naik 28,1% di Kuartal III-2025
Carsurin (CRSN) Dapat Restu Tambah Bisnis Baru
DKFT Kena Sanksi OJK Terkait Pengalihan Saham Treasury!
TOTO Sebar Dividen Interim Rp103,2M, Telisik Jadwalnya
ELPI Tarik Pinjaman Rp76,8M dari Bank Mandiri, Ini Peruntukannya
Zyrexindo (ZYRX) Raup Kontrak Baru Pengadaan 120 Ribu Laptop Rp793M





