EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengumumkan empat saham keluar dari Papan Pemantauan Khusus (FCA) efektif mulai Jumat (19/9/2025). Keempat emiten tersebut yakni PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR), PT Agro Bahari Nusantara Tbk. (UDNG), PT Panca Anugrah Wisesa Tbk. (MGLV), dan PT Minahasa Membangun Hebat Tbk. (HBAT).

Sebelumnya, pada 10 September 2025, BEI sempat melakukan suspensi jilid kedua dan memasukkan saham-saham tersebut ke dalam FCA.

Namun, setelah mencermati perkembangan perdagangan, BEI memutuskan mengakhiri status pemantauan khusus dengan tujuan menjaga perdagangan efek tetap teratur, wajar, dan efisien, serta memperhatikan keterbukaan informasi yang telah disampaikan emiten.

Lepas dari FCA, saham JARR milik Haji Isam langsung melesat penuh hingga menyentuh Auto-Rejection Atas (ARA) di level Rp2.180 atau naik 24,57% pada sesi pembukaan.

Senada, saham HBAT juga menorehkan ARA di Rp244 setara naik 9,91%. Saham UDNG pun ikut menguat 8,43% ke posisi Rp2.700.

Sebaliknya, saham MGLV justru bergerak kontras dengan terperosok ke level Auto-Rejection Bawah (ARB) di Rp1.005 atau anjlok 9,87%.

BEI mengimbau investor agar tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian sebelum mengambil keputusan investasi, meski saham-saham tersebut telah keluar dari papan pemantauan khusus.