70 Tahun Agung Concern Group, Ini Kiat Membangun Perusahaan Keluarga
Tiga anak muda generasi ketiga Agung Concern Group bersama MC Darius Sinathrya (kiri). dok. EmitenNews.
Utamakan kompetensi, kecakapan dan kejujuran daripada hubungan darah
Dalam pernyataannya kepada beberapa media, Mahatma Ilham Panjaitan membagikan kiat yang dipegangnya sebagai nilai-nilai perusahaan itu, dengan mengutamakan kompetensi, kecakapan, dan kejujuran untuk menjalankan perusahaan daripada sekedar hubungan darah. Anak keempat dari lima bersaudara pasangan Samuel Panjaitan, dan Ostina Emanuel itu, memegang prinsip utama itu di jajaran perusahaannya.
“Sekali pun keluarga, kalau tidak cakap, harus minggir. Ada tempat, dan tugas lain untuk keluarga, yang dipastikan tidak mengganggu manajemen usaha,” kata tamatan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu.
Sebagai Chief Executive Officer (CEO) kelompok usaha modern, dengan tatanan organisasi mutakhir, Ilham Panjaitan telah membagi segala tanggung jawab, dan pekerjaan sehari-hari kepada para pimpinan perusahaan. Ada jajaran eksekutif, setingkat direktur, yang resmi disebut Chief Operation Officer (COO). Mereka, sebagian besar di antaranya karyawan asli, yang merintis karier dari jenjang staf. Kalau mereka bisa berada di puncak karier, itu karena memang terbukti cakap, kompeten, inovatif, selain loyal, tentu.
Mengenai perubahan iklim bisnis (base on TI) saat ini, yang antara lain dimotori oleh putra tunggalnya Moshe Darron Panjaitan, menurut Mahatma Ilham Panjaitan, perubahan itu hal yang tak bisa dihindari. Karenanya, kata pria kelahiran Jakarta, 23 Juni 1956 itu, perubahan perlu disikapi dengan waspada dan proporsional. Tidak memandangnya secara underestimate, tidak pula overestimate.
“Bisnis itu urusannya bukan soal siapa menang dan siapa kalah. Semua pihak harus merasa menang dan puas karena bisa mengambil manfaat secara adil. Termasuk anak-anak (karyawan dan keluarga), yang menggantungkan hidupnya dari operasionalisasi perusahaan,” katanya.
Saat ini dalam jajaran grup usaha sudah melibatkan generasi ketiga yakni Muhammad Ryano Panjaitan. Livia Vilanesia Panjaitan & Moshe Darron Panjaitan.
Ilham Panjaitan menekankan, untuk sampai pada posisi mereka sekarang, siapa pun dia, termasuk dari keluarga inti Panjaitan, harus melewati tour of duty di sejumlah level, dan bagian perusahaan. Ia menyebutkan, mereka harus mau mengikuti tahapan sebagai profesional.
Yang jelas, dengan perjalanan bisnis yang cukup panjang tersebut Agung Concern Group memiliki modal kuat untuk ikut menjadi salah satu pelaku penting dalam bisnis menuju Indonesia Emas 2045. ***
Related News
Cak Imin Mengaku Dimarahi Isteri Urusan Judi Online
Kejutan Kecil itu, Solihin Golkar
Ini 6 Cara Mudah Mengatur Budget Agar Liburan Lebih Berkesan
Bank BJB Manjakan Penikmat Jazz di The Papandayan Jazz 2024
Rocco’s Bark Day Fun Run Bersama Anabul Pecahkan Rekor MURI
SEVA Raih Penghargaan di 6th The Iconomics Financial Awards 2024