Adaro Energy (ADRO) Rehabilitasi Bukit Menoreh dan Kawasan Borobudur 1.656 hektar
EmitenNews.com - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjadi salah satu perusahaan yang ditunjuk Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), melakukan rehabilitas Daerah Aliran Sungai (DAS) Bukit Menoreh, kawasan Borobudur, Jawa Tengah.
Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan, pulihnya vegetasi DAS di Bukit Menoreh, sangat penting untuk membantu menjaga konservasi sumber daya air, sekaligus sebagai pencegah bencana banjir.
Adaro merupakan satu dari lima perusahaan yang melakukan rehabilitasi DAS seluas 1.656 hektare.
"PT Adaro Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang ditunjuk untuk melaksanakan rehabilitasi DAS seluas 512 hektare di area Menoreh, Kab Magelang Jawa Tengah, siap untuk mensukseskan kegiatan ini. Dengan niat baik ini semoga semuanya dimudahkan dan membawa berkah bagi kita semua," ujar Garibaldi dalam keterangan resminya Rabu (13/10).
Garibaldi berharap, langkah bersama ini akan meningkatkan percepatan pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan, agar manfaatnya tidak hanya dirasakan masyarakat sekitar tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
"Selain itu, meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi DAS akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, sehingga membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujar Garibaldi.
Sebelumnya, Adaro yang diwakili Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi melakukan serah terima hasil penanaman rehabilitasi DAS kepada Plt Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) KLHK Helmi Basalamah di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Adaro menjadi salah satu perusahaan yang ditunjuk untuk mendukung Project Strategis Nasional yaitu kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan pada wilayah-wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Related News
Laba Jasa Marga (JSMR) Naik 14,4 Persen di Kuartal I 2024
Plaza Indonesia (PLIN) Setuju Bagikan Dividen Rp572,7M
Sumber Alfaria (AMRT) Bukukan Laba Naik 14,8 Persen di Kuartal I-2024
Laba SIG (SMGR) Tergerus 15,9 Persen di Kuartal I-2024, Ini Pemicunya
Sarana Menara (TOWR) Bukukan Laba Naik Tipis Jadi Rp797M di Kuartal I
Masuk Penawaran Umum, Pengolah Aspal Patok Perdana Rp110 per Lembar