EmitenNews.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) emiten pelat merah ini melaporkan masih mengantongi sisa dana hasil rights issue sebesar Rp1,02 triliun per 30 Juni 2025. 

Berdasarkan keterangan Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta pada Jumat (25/7) Dana tersebut berasal dari aksi Penawaran Umum Terbatas (PUT II) ADHI-R yang efektif pada 14 Oktober 2022, dengan realisasi penggunaan dana sebesar Rp1,62 triliun dari total perolehan bersih Rp2,65 triliun.

Sampai laporan terbaru, sisa dana rights issue itu disimpan dalam bentuk simpanan berjangka dan giro di sejumlah bank BUMN serta satu bank swasta asing. 

- Rp401,93 miliar di Bank BRI dengan bunga 4%

- Rp461,41 miliar di Bank Mandiri dengan bunga 4%

- Rp39,16 miliar di Bank BRI (tambahan)

- Rp737,86 juta di Bank Mandiri

- Rp777,09 juta dan Rp4,92 miliar di Bank BNI dengan bunga 2%

- Rp120 miliar dalam bentuk deposito di Bank J Trust

Sementara itu, penggunaan dana yang direalisasikan telah disalurkan untuk setoran modal proyek infrastruktur di antaranya Rp1,47 triliun atau 56% dari total dana bersih untuk PT Jasamarga Jogja Solo, yang menggarap pembangunan jalan tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulon Progo. Selain itu, Rp100 miliar dialokasikan untuk PT Jasamarga Jogja Bawen (4%) dan Rp47,6 miliar setara 2% untuk setoran modal kepada PT Jalintim Adhi Abipraya, dan 2,69 miliar untuk investasi di pengolahan limbah dan jalan tol.