EmitenNews.com - Hary Tanoesoedibjo terus melakukan blusukan. Turun gurung menyelamatkan MNC Asia Holding (BHIT). Itu dilakukan dengan memborong 26 juta saham perseroan. Tindakan tersebut telah dipatenkan pada Selasa, 16 Juli 2024.

Pembelian bos besar MNC Group tersebut dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp50. Nah, dengan skema harga tersebut, pemilik Partai Perindo tersebut cukup merogoh dana senilai Rp1,3 miliar.

Menyusul transaksi itu, timbunan saham MNC Asia dalam portofolio Hary Tanoe makin mengembang. Tepatnya, menjadi 2,59 miliar eksemplar alias 3,1 persen. Surplus 0,03 persen dari edisi sebelum transaksi 2,56 miliar helai atau 3,07 persen. 

Sebelumnya, edisi 12, dan 15 Juli 2024, Hary Tanoe mengemas 119 juta saham MNC Asia. Pembelian dilakukan pada harga pelaksanaan Rp50 per saham senilai Rp5,95 miliar. Transaksi dilakukan dua tahap. Pertama, pada 12 Juli 2024, Hary Tanoe menjala 74 juta saham dengan harga Rp50 per helai sejumlah Rp3,7 miliar. 

Lalu, pada 15 Juli 2024, kembali Hary Tanoe mengemas 45 juta lembar Rp50 sebesar Rp2,25 miliar. ”Tujuan transaksi menambah porsi kepemilikan saham MNC Asia,” tegas Ria Budhiani, Corporate Secretary MNC Asia Holding. (*)