EmitenNews.com - MNC Asia Holding (BHIT) terus memburu saham MNC Land (KPIG). Itu ditunjukkan dengan memborong 72.858.900 helai alias 72,85 juta saham perseroan. Penuntasan transaksi dilakukan dengan kisaran harga Rp74-92 per lembar. 

Nah, dengan skema harga itu, emiten besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut dipaksa merogoh kocek senilai Rp6,19 miliar. Pembelian dilakukan secara bertahap. Yaitu, periode antara 4,5,8,9, dan 10 Juli 2024. Pada 4 Juli 2024, MNC Asia membeli 6 juta helai dengan harga Rp74 per saham senilai Rp444 juta. 

Pada 5 Juli 2024, kembali MNC Asia menjala 11.152.800 helai pada harga Rp79 per lembar sejumlah Rp881,07 juta. Lalu, pada 8 Juli 2024, mengemas 20.691.800 lembar dengan harga pelaksanaan Rp83 per helai sebesar Rp1,71 miliar. 

Kemudian, pada 9 Juli 2024, MNC Asia menyapu 18.014.300 helai pada harga Rp89 per helai sebesar Rp1,6 miliar. Dan, pada 10 Juli 2024 MNC Asia menjaring 17 juta helai Rp92 per saham senilai Rp1,56 miliar. Menyusul penuntasan transaksi itu, tabungan saham MNC Asia makin menggelembung. 

Tepatnya, menjadi 18,97 miliar saham setara 19,45 persen. Melonjak 0,08 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi 18,89 miliar eksemplar selevel dengan 19,37 persen. ”Transaksi untuk meningkatkan penyertaan saham MNC Land,” tukas Ria Budhiani, Corporate Secretary MNC Asia Holding. 

Sebelumnya, periode 1-3 Juli 2024, MNC Asia Holding telah mengoleksi 0,03 persen alias 31.854.400 saham MNC Land. Pada 1 Juli 2024, MNC Asia menjaring 10.162.500 saham dengan harga Rp57 per lembar. Pada 2 Juli 2024, membeli 6.838.300 lembar seharga Rp62 per helai. 

Dan, pada 3 Juli 2024 menyerok 14.853.600 helai pada harga Rp 69 per saham. Sebelum transaksi, MNC Asia memiliki 13,76 miliar saham atau 14,11 persen dari total saham MNC Land. Setelah transaksi, kepemilikan saham perseroan meningkat menjadi 13,79 miliar saham atau 14,14 persen. (*)