EmitenNews.com - Bank Tabungan Negara (BBTN) akhir Agustus 2025 mengemas laba bersih Rp2 triliun. Melejit 10,48 persen dari periode sama tahun lalu senilai Rp1,80 triliun. Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan bulanan emiten bersandi BBTN tersebut.

Laporan keuangan bulanan pada situs resmi BTN tersebut juga menunjukkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan serta dana pihak ketiga (DPK). Per Agustus 2025, BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan sekitar Rp375,37 triliun atau naik 5,66 persen dari periode sama tahun lalu Rp355,26 triliun.

Kemudian, DPK BTN tumbuh 7,37 persen per Agustus 2025 menjadi Rp401,45 triliun dari episode sama tahun lalu Rp373,88 triliun. Dengan kinerja kredit dan DPK tersebut, per Agustus 2025, aset BTN mencapai Rp481,84 triliun atau tumbuh 5,58 persen dari posisi sama tahun lalu Rp456,37 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan perseroan membidik pertumbuhan kredit di akhir 2025 berada pada kisaran 7-9 persen. Dengan berbagai kebijakan pemerintah yang mendukung sektor perbankan dan properti, sekaligus transformasi bisnis.

Oleh karena itu, Nixon meyakini kemungkinan realisasi diproyeksikan mendekati batas atas yakni 9 persen. “Targetnya tetap sama, 7-9 persen tapi kemungkinan bisa benar-benar mencapai 9 persen (pertumbuhan kredit pada akhir 2025),” ujar Nixon. (*)