Ajukan IPO di Pasar Modal, 28 Perusahaan dalam Telaah OJK

Bursa Efek Indonesia. dok. Infopublik.
EmitenNews.com - Sedikitnya ada 28 perusahaan dalam penelaahan Otoritas Jasa Keuangan. Perusahaan tersebut telah mengajukan pernyataan pendaftaran untuk melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Sebanyak tujuh perusahaan beraset skala besar, di atas Rp250 miliar.
"OJK sedang melakukan proses penelaahan atas 28 perusahaan yang mengajukan pernyataan pendaftaran atas IPO saham," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, Senin (2/6/2025).
Dari situ terdapat lima perusahaan yang telah mendapatkan pernyataan efektif atas IPO saham oleh OJK dengan nilai emisi sebesar Rp3,23 triliun, dari periode 1 Januari 2025 sampai 8 Mei 2025.
Chandra Daya Investasi (CDI), perusahaan induk usaha dan konsultasi manajemen milik Prajogo Pangestu, salah satu perusahaan yang sedang dalam proses penelaahan.
Berdasarkan prospektus, IPO CDI akan menawarkan 12.482.937.500 saham atau 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dari situ, CDI berpeluang meraup dana dari investor hingga Rp2,371 triliun jika mengacu harga penawaran awal Rp170-Rp190 per lembar.
Untuk itu, CDI telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yang terdiri dari BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Henan Putihrai Sekuritas, OCBC Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 20 perusahaan dalam pipeline (antrean) akan melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia.
BEI mencatat, dari 20 perusahaan itu, sebanyak tujuh perusahaan beraset skala besar di atas Rp250 miliar. Lalu, 11 perusahaan beraset skala menengah antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar, serta dua perusahaan beraset skala kecil di bawah Rp50 miliar.
"Sampai 23 Mei 2025, telah tercatat 14 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI, dengan dana dihimpun mencapai Rp701 triliun," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna. ***
Related News

OJK Rilis Aturan Baru, Perusahaan Asuransi Harus Miliki DPM

Dana Asing Keluar Pasar Modal Capai Rp45,19 Triliun, Ini Catatan OJK

LPS Punya Rp255 Triliun untuk Jamin Simpanan Nasabah

Dalam Setahun OJK Cabut 21 Izin Usaha BPR, Mari Cek Daftarnya

LPS Turunkan Bunga Penjaminan 25 Basis Poin untuk Periode Mei 2025

Dorong Penyaluran Kredit, BI Tambah Guyuran Likuiditas Bank Rp80T