EmitenNews.com - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menyampaikan bahwa untuk tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hanya skeitar Rp 150-180 miliar. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai belanja modal yang dianggarkan perseroan sejak tahun 2016-2021.
"Nilai capex AKRA yang rendah dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya ini, karena kita sudah membangun proyek - proyek ditahun sebelumnya, bahkan untuk membangun KEK JIIPE Gresik saja kita sudah investasikan hingga Rp 9 triliun. Jadi saat ini sudah waktunya panen, dan capex tahun ini hanya untuk mendukung kegiatan operasional AKRA saja," kata Suresh Vembu Direktur & Corporate Secretary AKRA, dalam Acara Public Expose Live 2022, Senin (12/9/2022).
Karena nilai belanja modal AKRA yang rendah ini, menurut Suresh, sumber pendanaannya pun seluruhnya akan berasal dari kas internal perusahan. "Semua dari kas internal kita yang kuat dan terjaga. Tidak ada rencana tarik uang dari indikasi, jika kedepannya ada projek, juga kita pelajari dahulu projeknya sebelum mencari pendanaan," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur AKRA, Haryanto Adikoesoemo mengatakan, melihat situasi perekonomian saat ini dan trend ke depan, AKRA melihat prospek yang positif pada bisnis perdagangan - distribusi maupun di Kawasan industri, hal ini didukung oleh Peningkatan produksi batubara, Penggantian energi akibat perang Rusia-Ukraina serta untuk produksi DME pengganti LPG.
Kemudian hal pendukung lainnya yaitu Produksi hulu dan hilir mineral yang terus berkembang, Pertumbuhan industri penunjang seperti perkapalan, pergudangan, dan logistik lainnya serta peningkatan biodiesel & konsumsi bahan bakar minyak.
"Produksi industri hilir CPO (PKO, RBDPO dll) juga semakin berkembang, Pertumbuhan industri yang berkelanjutan seperti tekstil, kaca, barang konsumsi dll akan meningkatkan permintaan energi & bahan kimia dasar, ditambah Beroperasinya lebih banyak smelter: tembaga, nikel, bauksit.
Dengan kekuatan logistik dan sistem teknologi informasi yang Perseroan kembangkan, AKR akan terus menyalurkan produk secara efisien dan tepat sasaran. AKR juga akan mendorong proyek Kawasan Industri terintegrasi KEK JIIPE Gresik untuk terus menarik investor baru dan turut membangun perekonomian Indonesia," ungkap Haryanto Adikoesoemo.
Related News

Lebaran Praktis! Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024

Melejit 88 Persen, ASLC 2024 Catat Laba Rp50,3 Miliar

Kapok Rugi! Laba INOV 2024 Melambung 275 Persen