EmitenNews.com - PT Telkom Indonesia (TLKM) menjalin kemitraan strategis dengan Amazon Web Services (AWS). Kemitraan strategis itu, upaya Telkom mengakselerasi digitalisasi nasional, mendukung percepatan solusi, dan teknologi cloud computing pelaku industri digital. Misalnya, startup, sektor swasta, BUMN, dan institusi pemerintah.


Sebagai digital telco sekaligus pengembang inovasi teknologi nasional, Telkom menjalin kemitraan dengan AWS Indonesia dengan visi sebagai the core of digital Indonesia melalui manusia, dan teknologi. Kedua pihak berkomitmen menyediakan akses teknologi, solusi cloud, membangun pemberdayaan digital ekosistem Indonesia melalui berbagai program keterampilan, secara kolektif mengembangkan solusi dapat, dan mempercepat transformasi digital Telkom Group.


Sebagai bagian pilar inti go-to-market (GTM), Telkom menunjuk TelkomSigma sebagai pemimpin B2B Digital IT Services, pengembang solusi layanan cloud Telkom Group untuk bekerja sama dengan AWS dan mitranya dalam mendukung percepatan solusi berbasis cloud computing untuk semua pelaku usaha Indonesia.


Pada April 2022, Telkom telah menyuntikkan modal TelkomSigma Rp2,59 triliun guna mempercepat kapabilitas, dan kapasitas untuk melayani permintaan cloud berkembang pesat di Indonesia. TelkomSigma telah meningkatkan kapasitas, dan kapabilitas cloud services dengan kemampuan menyediakan cloud hybrid melalui kolaborasi strategis dengan mitra global. TelkomSigma telah terdaftar sebagai mitra AWS bersertifikat di Indonesia yang memungkinkannya dapat menyediakan layanan cloud computing AWS untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.


Kebutuhan penyediaan layanan cloud AWS dari pelanggan melalui TelkomSigma untuk memperoleh layanan cloud andal dalam melayani kebutuhan transformasi digital. Tentu ini sejalan dengan visi TelkomSigma sebagai The Preferred Digital Transformation Partner. ”Kemitraan strategis ini diharap mensinergikan strategi go-to-market. Di mana, AWS akan membawa Cloud Technology Leadership. Telkom akan memberikan integrasi solusi pada cloud, keamanan siber & konektivitas melalui TelkomSigma,” tutur Budi Setyawan Wijaya, Direktur Strategic Portfolio.


Selanjutnya, TelkomSigma juga terus mengembangkan kemampuan untuk mengelola cloud dengan AWS melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia ke tingkat lebih tinggi. Pada praktiknya, kemitraan strategis, dan pembangunan berkelanjutan itu, diharap tercapai pada pertengahan 2023, seiring pertumbuhan bisnis cloud secara berkelanjutan, dan diprediksi mencapai Rp30,5 triliun pada 2023.


Menurut studi Kementerian TIK, Indonesia butuh 9 juta talenta digital berketerampilan tinggi pada 2035, dengan spesialisasi bidang AI, Big Data, Cloud Computing, Coding, Augmented Reality, Virtual Reality, dan Cyber Security. Untuk memenuhi permintaan talenta keterampilan digital itu, Telkom juga bekerja sama dengan AWS dalam membuat program pelatihan, sertifikasi dengan fokus pada pengembangan keterampilan cloud, dan inovasi.


AWS bekerja sama dengan organisasi Indonesia untuk membantu meruntuhkan hambatan guna membantu memecahkan tantangan keterampilan dan telah melatih lebih dari 300 ribu individu di Indonesia dengan keterampilan cloud sejak 2017. Untuk mempersiapkan generasi profesional berikutnya untuk karir cloud, dan untuk membangun beragam talenta tingkat pemula ke dalam angkatan kerja, AWS berkolaborasi dengan lembaga pendidikan tinggi, organisasi nirlaba, organisasi pengembangan tenaga kerja, pemerintah, dan pengusaha, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, dan Dicoding, perusahaan rintisan pendidikan teknologi lokal, pada berbagai program peningkatan keterampilan digital. 


AWS juga menawarkan lebih dari 500 kursus pelatihan digital gratis, tersedia bagi siapa saja yang ingin belajar dan memiliki koneksi internet, dengan lebih dari 200 kursus tersedia dalam Bahasa Indonesia. ”AWS tetap fokus mendukung pelanggan dan mitra kami dengan terus membangun komunitas mitra kuat, mendukung pelanggan baru menggunakan AWS, memperkenalkan lebih banyak produk, dan layanan kepada pelanggan kami, dan membantu membangun kumpulan talenta digital yang kuat di kawasan ini,” tegas Gunawan Susanto, Country Manager Indonesia AWS. (*)