EmitenNews.com - Arthakencana Rayatama belum mengendorkan tekad dalam perburuan saham AKR Corporindo (AKRA). Terbaru, sang pengendali itu, menyerok 6.745.100 helai alias 6,74 juta eksemplar. Transaksi dilakukan dengan kisaran harga Rp1.476-1.490.

Menyusul skema harga tersebut, Arthakencana dipaksa merogoh dana sebesar Rp9,95 miliar. Transaksi dilakukan empat kali. Yaitu, meliputi 27,28, dan 29 Agustus 2024. Lebih lengkap mengenai rentetan transaksi Arthakencana menjadi sebagai berikut. 

Pada 27 Agustus 2024, Arthakencana menyerok 1.505.500 lembar Rp1.476,8 per helai senilai Rp2,22 miliar. Lalu, pada 28 Agustus 2024 membeli 317.300 helai dengan harga pelaksanaan Rp1.490 per saham sejumlah Rp472,77 juta. 

Selanjutnya, pada 29 Agustus 2024, menjala 3.015.000 saham pada harga Rp1.478 per helai sebesar Rp4,45 miliar. Dan, terakhir pada 29 Agustus 2024, Arthakencana memborong 1.907.300 lembar Rp1.477,6 per helai senilai Rp2,81 miliar. 

Menyusul transaksi itu, timbunan saham AKR Corporindo dalam pangkuan Arthakencana menjadi 12,61 miliar lembar setara 61,841 persen. Mengalami lompatan 0,034 persen dari episode sebelum transaksi sebanyak 12,6 miliar lembar. 

Timbunan saham sebelum transaksi itu, selevel dengan 62,807 persen. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tegas Suresh Vembu, Direktur & Corporate Secretary AKR Corporindo. (*)