EmitenNews.com - Langkah PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengakuisisi PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO) mulai membuahkan hasil. Direktur Utama MKTR Harry M Nadir menilai aksi korporasi itu, mulai memberikan kontribusi terhadap pendapatan perseroan sejak September 2023.

 

Dalam keterangannya seperti dikutip Minggu (31/12/2023), Harry M Nadir mengatakan, kontribusi KSO terhadap pendapatan perseroan sepanjang empat bulan di akhir tahun ini, mencapai Rp230 miliar.

 

Tidak itu saja. Kehadiran KSO juga meningkatkan produksi Palm Kernel (PK) yang berpotensi meningkat 102 persen year on year (yoy), dari semula 7.332 ton pada 2022 menjadi 14.804 ton pada 2023.

 

Kepemilikan KSO yang langsung terkonsolidasi terhadap total kapasitas produksi dan penjualan pada 2023 merupakan wujud nyata bahwa orientasi pertumbuhan terletak pada kreativitas dan inovasi.

 

”Fokus kami menitikberatkan pada penciptaan new revenue stream atau kreasi sumber pendapatan baru,” ujar Harry M. Nadir.

 

Kapasitas produksi KSO semenjak diakuisisi MKTR meningkat menjadi rata-rata utilisasi 95 persen dibandingkan rata-rata 80 persen pada setiap bulan sebelum diakuisisi.

 

Memasuki 2024, Harry mengatakan MKTR berpotensi merealisasikan produksi CPO lebih dari 81 ribu ton. Potensi pendapatannya sedikitnya Rp1,2 triliun atau meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan estimasi Rp750 miliar- Rp800 miliar pada 2023.

 

Pada penghujung 2023, perseroan juga memasuki proses penyelesaian pabrik Palm Kernel Oil (PKO) yaitu Kernel Crushing Plant (KCP). Nantinya, kapasitas produksi akan efektif beroperasi pada Februari 2024.

 

Kapasitas produksi KCP mencapai 60 ton per hari sehingga nantinya akan menghasilkan 8.208 ton PKO dan 9.430 ton Kernel Cake.