Aksi Senyap! Tiga Investor Kakap Serok 68,21 Juta Saham ESSA

Pabrik Amoniak besutan ASSA Industries tampak dari udara. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Tiga investor kembali menambah koleksi saham ESSA Industries Indonesia (ESSA). Trio pemegang saham perseroan itu, diketahui menjala 68.215.400 helai alias 68,21 juta eksemplar. Pelaksanaan transaksi serentak dilakukan pada Jumat, 14 Juni 2024.
Tiga investor kakap perseroan terdiri dari Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, T Permadi Rachmat, dan Akraya International. Boy Thohir mengemas 31,24 juta lembar. Dengan tambahan itu, tabungan saham kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir tersebut makin menggelembung.
Tepatnya, menjadi 2,46 miliar eksemplar setara dengan porsi kepemilikan 14,32 persen. Menanjak dari sebelum transaksi dengan donasi sekitar 2,43 miliar lembar alias sekitar 14,14 persen. Menyusul kemudian, TP Rachmat menyerok 11,36 juta lembar. Dengan pelaksanaan transaksi itu, tabungan saham TP Rachmat terus mengembang.
Yaitu, menjadi 1,22 miliar lembar selevel dengan porsi kepemilikan 7,09 persen. Mengalami lonjakan dari periode sebelum transaksi hanya 1,2 miliar helai. Tabulasi saham sebelum transaksi itu, sederajat dengan
7,02 persen. Lalu, Akraya tidak mau ketinggalan dengan dua tandemnya tersebut.
Akraya menyapu 25,59 juta helai. Dengan tambahan itu, timbunan saham ESSA dalam genggaman Akraya menjadi 1,31 miliar lembar setara dengan 7,65 persen. Bertambah dari episode sebelum transaksi hanya 1,29 miliar helai. Porsi saham sebelum transaksi sekitar 7,5 persen.
Aksi senyap tiga dedengkot investor perseroan itu, dibantu sejumlah sekuritas. Broker terlibat dalam transaksi itu, meliputi Trimegah Sekuritas Indonesia, Ciptadana Sekuritas Asia, Indo Premier Sekuritas, dan Bahana Sekuritas. (*)
Related News

Shima Global Jual, Broker Boy Thohir Serok 1,61 Miliar Saham ENRG

CARE Jajakan Sukuk Wakalah Rp750 M, Imbal Hasil 8,25-10,75 Persen

Cum Date Hari Ini, LION Gulirkan Dividen Rp5 per Lembar

Aksi Senyap! VIVA Gulung 8,82 Miliar Saham Intermedia Capital

Laba Meroket 134 Persen, Kuartal I-2025 POLU Defisit Rp55,56 Miliar

GEMA Salurkan Dividen Mini, Simak Jadwalnya