Akui Rumit, Tapi Menkeu Bertekad Terus Kembangkan Coretax
![Menkeu Sri Mulyani mengakui membangun sistem serumit Coretax dengan lebih dari 8 miliar transaksi tidaklah mudah. Namun pihaknya akan terus meningkatkanya Akui Rumit, Tapi Menkeu Bertekad Terus Kembangkan Coretax](https://emitennews.com/images/news/image_1739332575.jpg?25119ab)
Menkeu Sri Mulyani mengakui membangun sistem serumit Coretax dengan lebih dari 8 miliar transaksi tidaklah mudah. Namun pihaknya akan terus meningkatkanya
EmitenNews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa APBN memiliki peran penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, sekaligus sebagai shock absorber di tengah ketidakpastian global dan kondisi perekonomian yang bergerak dinamis. Untuk itu, APBN akan terus dikelola dengan baik dan dijaga agar tetap sehat dan berkelanjutan.
“Saya selalu katakan bahwa APBN itu benar-benar ada dan hadir dalam banyak aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Dan itu adalah sesuatu yang sangat penting bagi kita untuk memastikan bahwa APBN terus sehat dan andal sehingga mereka akan terus memainkan peran yang sangat penting,” kata Menkeu dalam acara Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta pada Selasa (11/2).
Menkeu mengatakan APBN dapat menjadi instrumen yang efektif mendukung kesejahteraan rakyat melalui tiga cara, yakni meningkatkan penerimaan, belanja yang berkualitas, dan mendorong pembiayaan yang inovatif. Di sisi penerimaan, Kementerian Keuangan akan terus melakukan reformasi di bidang penerimaan.
“Kami sekarang berinvestasi di beberapa sistem, seperti Coretax, CEISA. Saya tahu beberapa dari Anda masih mengeluh tentang Coretax. Kami akan terus meningkatkannya," tegasnya.
Sri Mulyani mengakui membangun sistem serumit Coretax dengan lebih dari 8 miliar transaksi tidaklah mudah. "Namun, ini bukan alasan. Kami akan terus meningkatkannya agar Indonesia memiliki sistem pemungutan pajak yang digital, tetapi juga lebih andal dalam pencatatan dan juga menyediakan fasilitas bagi wajib pajak untuk mematuhi hukum,” tandas Menkeu. (*)
Related News
![Logo usaha Pefindo PEFINDO Resmi Jadi Penyedia Reviu Eksternal untuk Green Bond](https://emitennews.com/images/news/image_1739185211.jpg?25119ab)
PEFINDO Resmi Jadi Penyedia Reviu Eksternal untuk Green Bond
![Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA). Harga Kumulatif Naik Signifikan, BEI Kandangin Sementara Saham MINA](https://emitennews.com/images/news/image_1739154277.jpg?25119ab)
Harga Kumulatif Naik Signifikan, BEI Kandangin Sementara Saham MINA
![Bursa Efek Indonesia. Dok. BEI. BEI Catat 18 Perusahaan Beraset Jumbo Antre IPO di Pasar Modal RI](https://emitennews.com/images/news/image_1739068943.jpeg?25119ab)
BEI Catat 18 Perusahaan Beraset Jumbo Antre IPO di Pasar Modal RI
![Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna. Ada Apa? Laman e-IPO BEI Tak Bergerak Sebulan Lebih](https://emitennews.com/images/news/image_1739071623.jpg?25119ab)
Ada Apa? Laman e-IPO BEI Tak Bergerak Sebulan Lebih
![Bank Indonesia. Dok. Bisnis. Di Tengah Tekanan Global, BI Catat Kredit Tumbuh 10,39 Persen](https://emitennews.com/images/news/image_1739003084.jpeg?25119ab)
Di Tengah Tekanan Global, BI Catat Kredit Tumbuh 10,39 Persen
![Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi OJK Ungkap Dampak Free Float, Ini Efeknya pada Emiten](https://emitennews.com/images/news/image_1738916314.webp?25119ab)
OJK Ungkap Dampak Free Float, Ini Efeknya pada Emiten