Alasan BEI Buka Suspensi Saham PTDU Hari Ini
Salah satu properti yang dibangun PTDU.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi perdagangan saham PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) setelah emiten konstruksi tersebut memenuhi seluruh kewajiban laporan keuangannya.
Dengan demikian, saham PTDU dapat kembali diperdagangkan di Pasar Reguler Periodic Call Auction dan Pasar Tunai Periodic Call Auction mulai Sesi 4 perdagangan, Senin (10/11/2025), tulis pengumuman BEI Senin (10/11).
BEI menyebutkan pencabutan suspensi dilakukan setelah PTDU menuntaskan seluruh kewajiban yang sebelumnya menjadi alasan penghentian perdagangan efek. Selain itu, BEI juga memastikan tidak terdapat kondisi lain yang menjadi penyebab suspensi.
Sebelumnya, saham PTDU disuspensi bertahap karena keterlambatan penyampaian laporan keuangan tahunan per 31 Desember 2024, serta laporan keuangan interim per 31 Maret 2025 dan 30 Juni 2025.
Perlu diketahui Djasa Ubersakti (PTDU) merancang private placement Rp60 miliar. Itu menjajakan saham baru maksimal 3,75 miliar eksemplar. Pengeluaran saham anyar tersebut dibalut dengan harga pelaksanaan Rp16 per lembar.
Tindakan korporasi tersebut dirancang untuk memperbaiki struktur permodalan, dan meningkatkan posisi keuangan perseroan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.04/2019 mengenai pelaksanaan private placement.
Kalau rencana tersebut berjalan dengan mulus, jumlah saham setelah penambahan modal tersebut, akan menjadi 5,25 miliar lembar. Meningkat signifikan dari periode sebelum pelaksanaan private placement sebanyak 1,5 miliar lembar.
Sebelum rencana itu terlaksana, terlebih dahulu perseroan akan memburu investor. Izin investor akan diminta dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada Selasa, 23 Desember 2025.
Saham PTDU terakhir diperdagangkan di FCA pada 18 Februari 2025 di harga Rp16 per lembar saham. Selama year-to-date tercatat harganya terkoreksi 11,11% dari Rp18 di awal Januari 2025 lalu.
PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) adalah kontraktor swasta yang didirikan pada tahun 1971, di Jakarta. Pada awalnya perusahaan bergerak di bidang industri minyak dan gas bumi, namun kini telah melebarkan sayap bisnisnya ke apartemen, hotel, mall, pabrik, sekolah, dan tempat ibadah.
Related News
TFAS Lepas Saham Hasil Buyback via Panca Global di Harga Pasar
Aksi Komisaris DRMA, Divestasi & Repo Saham Harga Pasar
OLIV Teken Akuisisi, Sahamnya Terbang!
Euforia Saham Ini Berakhir Mengejutkan!
Smart Wealth Assurance, Solusi Finansial Kolaborasi KB Bank-MSIG Life
Melejit 76 Persen, Grup Salim (SIMP) Tabulasi Laba Rp1,41 Triliun





