EmitenNews.com - Saham Smartfren Telecom (FREN) berayun kencang. Sepanjang tiga hari bursa yaitu 26-28 Juli 2022, saham emiten Sinarmas Group itu meroket 13,79 persen. Tepatnya, bertengger di kisaran Rp99 per saham dari penutupan 25 Juli 2022 di level Rp86.


Gerak lincah saham Smartfren Telecom itu, menyusul masuknya Alibaba sebagai pemegang saham. Ya, Alibaba menyerok 19,6 miliar lembar setara 6 persen saham Smartfren milik Dian Swastatika. Transaksi pada 26 Juli 2022 itu, terlaksana dengan harga Rp77 per saham senilai Rp1,5 triliun. 


Menyusul transaksi itu, koleksi saham Dian Swastatika menyusut 6 persen menjadi 52,98 miliar lembar setara 17 persen dari periode sebelum transaksi dengan tabulasi 72,59 miliar lembar alias 23 persen. Manajemen Dian Swastatika mengklaim transaksi itu, untuk kolhborasi bisnis. 


Sementara itu, Direktur Smartfren Telecom Antony Susilo mengonfirmasi soal berita Alibaba menginvestasikan dana USD100 juta ke Smartfren. Penjualan saham Smartfren itu, dilakukan Dian Swastatika, salah satu entitas usaha Sinarmas Group. 


Antony menambahkan melalui strategi Beyond Telco, Smartfren Telecom fokus mengembangkan layanan digital baru. Oleh karena itu, Smartfren terus mencari kesempatan untuk berkolaborasi dengan penyedia jasa lokal maupun global. Dengan begitu, kinerja Smartfren Telecom terus meningkat pesat ke depan. (*)