Anak Usaha Sandang PKPU, Ini Reaksi Golden Plantation (GOLL)
Pengurus Golden Plantation usai pencatatan perdana saham di BEI. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Entitas usaha Golden Plantation (GOLL) menyandang status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Ya, anak usaha perseroan penyandang PKPU itu Persada Alam Hijau (PAH). PAH berlabel PKPU Sementara sepanjang 45 hari.
Status PKPU itu disandang PAH, setelah majelis hakim mengabulkan gugatan Tata Kurnia Pratama (TKP). Dan, Majlis hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengetok palu status PKPU PAH pada 20 Mei 2024.
Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) atas entitas anak perseroan yaitu PT Persada Alam Hijau kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan perkara Nomor 95/Pdt.Sus- PKPU/2024/PN.Niaga.Jkt.Pst. untuk PAH sebagai Termohon PKPU.
”Pada tanggal 20 Mei 2024, majelis hakim mengabulkan permohonan PKPU TKP terhadap PAH dan menetapkan status dalam PKPU Sementara selama 45 hari,” tegas Felicia Lukman, Corporate Secretary Golden Plantations.
Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang itu, belum berdampak langsung pada kegiatan operasional, kondisi Keuangan, hukum maupun kelangsungan usaha PAH. ”Kegiatan operasional masih berjalan normal,” imbuhnya. (*)
Related News
Divestasi 1,8 Miliar Saham SKLT, Alamiah Sari Raup Rp307 Miliar
Penjualan Melorot, Rugi MEDS Kuartal III 2024 Susut 21 Persen
Naik 44 Persen, HATM Kuartal III 2024 Serok Pendapatan Rp562,99 Miliar
Laba dan Penjualan Drop, Simak Performa PGUN Kuartal III 2024
Surplus 10 Persen, Laba MLBI Kuartal III 2024 Sentuh Rp762,74 Miliar
Anjlok 28 Persen, Laba UNVR Kuartal III 2024 Sisa Rp3 Triliun