Anggaran Cekak, PU Dorong Swasta dan Asing Garap Infrastruktur
![Kementerian PU terus berkomitmen dalam menjalankan pembangunan infrastruktur nasional dengan mengoptimalkan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Anggaran Cekak, PU Dorong Swasta dan Asing Garap Infrastruktur](https://emitennews.com/images/news/image_1739241538.jpg?25119ab)
Kementerian PU terus berkomitmen dalam menjalankan pembangunan infrastruktur nasional dengan mengoptimalkan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
EmitenNews.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berkomitmen dalam menjalankan pembangunan infrastruktur nasional dengan mengoptimalkan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Skema ini menjadi solusi strategis dalam menghadapi keterbatasan anggaran APBN sekaligus membuka peluang investasi dari pihak swasta dan luar negeri guna mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkualitas.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh terhenti hanya karena keterbatasan anggaran. "Sesuai arahan Presiden, kami terus mendorong investasi melalui skema KPBU agar pembangunan tetap berjalan optimal. Kolaborasi dengan sektor swasta memungkinkan proyek infrastruktur strategis dapat direalisasikan dengan lebih cepat dan efisien."
Sebagai bagian dari strategi pendanaan kreatif, Kementerian PU telah menetapkan target pembangunan infrastruktur melalui skema KPBU pada periode 2025–2029 senilai 544,48 triliun. Rencana ini mencakup pembangunan 11 proyek sumber daya air, 23 proyek jalan tol dan jembatan, serta 11 proyek pemukiman. Dengan keterlibatan sektor swasta, diharapkan proyek-proyek tersebut dapat terealisasi dengan lebih optimal, baik dalam aspek pendanaan maupun efisiensi pelaksanaan.
Melalui KPBU, pemerintah membuka ruang bagi dunia usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur dengan tetap memprioritaskan manfaat bagi masyarakat. Dengan model pembiayaan yang lebih fleksibel, pemerintah tetap berperan sebagai regulator dan pengawas guna memastikan kualitas serta keberlanjutan proyek yang dikerjakan.
Salah satu sektor infrastruktur yang menjadi prioritas investasi adalah pembangunan bendungan, embung, jalan tol, dan jembatan. Infrastruktur ini tidak hanya mendukung ketahanan air dan konektivitas nasional, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. “Bendungan dan embung berkontribusi pada ketahanan pangan dan energi, sementara jalan tol mempercepat distribusi logistik dan meningkatkan daya saing ekonomi,” tambah Menteri PU.
"KPBU bukan hanya soal pendanaan, tetapi juga upaya mendorong inovasi serta memperkuat soft-skill dan hard-skill tenaga kerja nasional. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha, kami optimistis pembangunan infrastruktur akan semakin berkualitas dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global," tegasnya.
Dengan terbukanya peluang investasi dan upaya peningkatan pendanaan, diharapkan sektor infrastruktur di Indonesia semakin berkembang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta kesejahteraan masyarakat.(*)
Related News
![Dari kiri ke kanan, Makoto Yata- Direktur Jenderal Japan Environmental Education Forum (JEEF), *Eric Nemitz* - Presiden Direktur PT Sompo Insurance Indonesia Indonesia (“Sompo Insurance”), *Shigeki Nakamura* - Executive Director Sompo Environment Foundation (“SOEF”), *Jo Kumala Dewi* - Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup, dan *Latipah Hendarti* - Direktur DeTara Foundation, saat seremonial Kick Off NGO Learning Internship Program (Program Magang Pembelajaran LSM) Angkatan Ke-7. Sompo Insurance Gelar Kick Off NGO Learning Internship Program](https://emitennews.com/images/news/image_1739277594.jpg?25119ab)
Sompo Insurance Gelar Kick Off NGO Learning Internship Program
![Lantai perdagangan saham di BEI IHSG Ditutup Ambles Lagi 1,75 Persen, Saham Tambang Pemicunya](https://emitennews.com/images/news/image_1739266808.jpeg?25119ab)
IHSG Ditutup Ambles Lagi 1,75 Persen, Saham Tambang Pemicunya
![Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD ketika berbicara pada acara Workshop and Technical Discussion Supporting Indonesia in Fightong Foreign Bribery: Towards Accession to the OECD Anti-Bribery Convention di Jakarta, Senin (10/02). Serius Gabung OECD, Indonesia Komit Perangi Suap](https://emitennews.com/images/news/image_1739244797.jpg?25119ab)
Serius Gabung OECD, Indonesia Komit Perangi Suap
![Sepanjang tahun 2024, PLN menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 299% atau hampir tiga kali lipat dari 1.081 unit di 2023 menjadi 3.233 unit di 2024. PLN Tambah SPKLU Tiga Kali Lipat Sepanjang 2024](https://emitennews.com/images/news/image_1739247060.jpg?25119ab)
PLN Tambah SPKLU Tiga Kali Lipat Sepanjang 2024
![Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif Cium Upaya Suap, Kemenperin Ogah Bayar Setoran Vendor ke LHS](https://emitennews.com/images/news/image_1739242802.jpg?25119ab)
Cium Upaya Suap, Kemenperin Ogah Bayar Setoran Vendor ke LHS
![Selama lima hari penyelenggaraan dari tanggal 5 - 9 Februari 2025, UMKM binaan Pertamina berhasil mengantongi transaksi lebih dari Rp 4,2 miliar, naik sebesar 42% dari ajang INACRAFT sebelumnya, UMKM Binaan Pertamina Kantongi Rp4,2 Miliar dari INACRAFT 2025](https://emitennews.com/images/news/image_1739243662.jpg?25119ab)
UMKM Binaan Pertamina Kantongi Rp4,2 Miliar dari INACRAFT 2025