Angkutan Batu Bara RMKE Naik 2,5 Persen di Kuartal III 2024

Gambar emiten RMKE
EmitenNews.com - PT mencatatkan peningkatan signifikan dalam volume pengangkutan batubara pada kuartal III 2024, dengan total 2,5 juta ton batubara diangkut, tumbuh 27,9% secara year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara kumulatif hingga September 2024, RMKE berhasil memuat 812 kapal dengan kapasitas 6,4 juta ton batubara, meningkat 2,4% YoY. Dengan capaian ini, RMKE telah mencapai 64,3% dari target angkutan batubara tahun ini.
"Volume jasa angkutan bulanan tertinggi dicapai pada bulan September 2024 dengan 970,2 ribu ton batubara, menjadi rekor tertinggi selama RMKE beroperasi," ujar Direktur Utama RMKE, Vincent Saputra, dalam keterangannya, Kamis (17/10).
Pada segmen penjualan, RMKE berhasil menjual 776,6 ribu ton batubara pada kuartal III 2024, tumbuh 40,2% YoY. Secara keseluruhan, RMKE telah menjual 2,1 juta ton batubara hingga September 2024, meningkat 14,1% YoY dan mencapai 57,7% dari target penjualan tahun ini.
Pertumbuhan volume penjualan batubara ini didukung oleh produksi tambang in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE), yang memproduksi 320,1 ribu ton batubara pada kuartal III 2024, meningkat 39,8% YoY. Produksi in-house TBBE berkontribusi 33,4% terhadap total volume penjualan hingga September 2024.
"Permintaan batubara yang meningkat pada semester kedua tahun ini menjadi katalis positif bagi RMKE, di samping stabilnya harga batubara yang didukung oleh kondisi geopolitik dan ekonomi global yang belum stabil," tambah Vincent.
Manajemen optimistis kinerja yang terus membaik akan membantu RMKE mencapai target operasional tahun ini, terutama dengan selesainya proyek jalan yang akan membuka akses bagi tambang-tambang di Sumatera Selatan yang sebelumnya terkendala infrastruktur.
Related News

Tambah Kepemilikan, Investor Kawakan Ini Beli 1,9 Juta Saham BOAT

Direktur Michael Albert Massie Mundur, Dijamin tak Berdampak Negatif

Setelah Transaksi 10 April, Dirut Ini Kuasai 68 Persen Saham ITIC

Terobosan Inovatif PLTB Tolo: Efisiensi dan Keberlanjutan dalam Energi

Lanjutkan Pengeboran, Indo Tambangraya (ITMG) Sedot Dana Rp10,5M

Saham NICL Diborong Lagi Harga Atas Pasar