PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) juga telah melaporkan kinerja keuangan kuartal III-2022. Perusahaan berhasil mencetak laba bersih Rp 140 miliar setelah tahun sebelumnya di kuartal yang sama mengalami kerugian.

 

Tahun lalu di periode yang sama laba perusahaan hanya Rp. 45 miliar. Untuk pendapatan, tahun lalu perusahaan hanya meraih pendapatan sebesar Rp 1,56 triliun. Namun kini bertambah sebesar hampir 49% menjadi Rp 2,3 triliun, secara year- on-year.

 

"Pendapatan meningkat, cukup tajam di 9 bulan pertama ini. Saya terima kasih dengan bangkitnya perekonomian Indonesia, kita bisa ikut berkembang bersama. EBITDA meningkat cukup baik hampir 2 kali lipat," kata Anindya.

 

"Berbarengan dengan pendapatan, semuanya tumbuh dibandingkan tahun lalu, profitabilitas tadinya negatif menjadi positif, jadi timingnya benar," tambahnya.

 

Anindya mengatakan perusahaannya ke depan juga akan fokus melakukan ekspansi usaha sekaligus melanjutkan transisi ke arah sustainable business, khususnya di sektor industri elektrifikasi transportasi, sektor industri energi baru & terbarukan (EBT) atau green energy, dan digitalisasi.