EmitenNews.com - Bakal makin sibuk saja aktor sekaligus pengusaha Raffi Ahmad. Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie mengangkat pemilik RANS Entertainment itu, sebagai Wakil Ketua Umum bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kadin hasil Munaslub itu juga mendudukkan Arsjad Rasjid sebagai ketua dewan pembina.

"Terima kasih pastinya kepada Pak Anindya Bakrie selaku ketua umum yang sudah mempercayakan kami. Di sini saya, Raffi Ahmad dan Pak Boby, kami dipercayakan, kalau saya selaku Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Raffi Ahmad, di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024).

Menurut Raffi Ahmad, pengusaha siap bersinergi dengan pemerintah. Ia pun percaya sinergi pengusaha dengan pemerintah akan semakin baik setelah Prabowo-Gibran resmi dilantik. Ia percaya, tujuan pemerintah untuk semua masyarakat Indonesia, juga untuk para pebisnis bisa bersinergi dengan baik.

"Jadi, memang sama-sama kita bersinergi untuk seluruh pengusaha, Kadin ini bersinergi dengan pemerintahan. InsyaAllah nanti setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik pasti sinergi kita juga akan lebih baik, mudah-mudahan Mas Anin juga bisa terus menjembatani apa yang memang diinginkan terbaik," ujarnya.

Kepengurusan Kadin 2024-2029 diumumkan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pertanian Mulyadi Jayabaya. Di dalam kepengurusan itu, tercantum Ketua Umum Kadin Indonesia 2021-2026, Arsjad Rasjid diangkat sebagai ketua dewan pembina. Arsjad Rasjid tidak terlihat dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Anindya Bakrie mengatakan, pengumuman kepengurusan ini baru sekitar 50% dari keseluruhan pengurus Kadin Indonesia 2024-2029. Sisanya akan diumumkan usai pelantikan Presiden-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang.

"Memang bisa dibilang ini baru 50%,karena 50%-nya sehabis 20 Oktober, yang kita bisa lihat nomenklaturnya dan juga mitra kerjanya.Bersama di parlamen pun, dengan Komisi XII, XIII, dan kita bisa melihat lebih pasti," kata Anindya.

Pengumuman pengurus Kadin Indonesia yang diketuai Anindya Bakrie cukup mengagetkan. Pasalnya, Kadin Indonesia mengalami kisruh internal dengan adanya dualisme kepemimpinan, antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie yang terpilih melalui munas luar biasa.

Kedua kubu merasa paling berhak atas tampuk kekuasaan Kadin Indonesia, sampai mengundang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Menteri berlatar belakang pengusaha ini, mempertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, di rumah dinasnya beberapa waktu lalu. 

Usai pertemuan itu, Menteri Bahlil mengungkapkan, Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie sudah berdamai. Kedua pihak sudah memperoleh jalan penyelesaian terbaik, seraya memantapkan posisi Kadin sebagai partner pemerintah dalam mengawal pertumbuhan ekonomi, dan menjaga iklim investasi.

Arsjad Rasjid sempat mengemukakan pihaknya, dan Anin, bersepakat menyelenggarakan Munas Kadin Indonesia, untuk menentukan siapa yang paling berhak menjalankan, dan memimpin kepengurusan kadin. Kesepakatan itu dituangkan dalam surat pernyataan, lengkap dengan segala keabsahannya. ***