EmitenNews.com -Bursa Efek Indonesia langsung memberikan peringatan dini kepada investor di Pasar Modal untuk berhati-hati dalam menentukan strategi investasinya terhadap saham PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) karena terjadi pergerakan saham di luar kebiasaan.
Saham emiten baru PIPA ini dalam waktu singkat di pekan kemarin tergerus 22,99 persen atau 20 poin dari harga Rp87 pada Senin 12 Mei dan ditutup pada level Rp67 pada Jumat 19 Mei 2023.
Jika mengacu harga perdananya di 105 per saham, maka saham PIPA sudah ambrol persen 36,19 persen sejak melantai di bursa pada 10 April 2023.
“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PIPA yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” tulis Donni Kusuma Permana P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 6 April 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait pencatatan saham dari penawaran umum.
Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham PIPA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.
Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M