EmitenNews.com - Indofood CBP (ICBP) semester pertama 2024 mencatat laba bersih Rp3,53 triliun. Melorot 38 persen dari edisi sama tahun lalu senilai Rp5,72 triliun. So, laba per saham dasar menukik ke posisi Rp303 dari edisi sebelumnya Rp491.

Penjualan bersih Rp36,96 triliun, surplus 7,22 persen dari fase sama tahun lalu Rp34,47 triliun. Beban pokok penjualan Rp22,97 triliun, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp21,94 triliun. Laba kotor tercatat Rp13,98 triliun, melejit dari periode sama tahun sebelumnya Rp12,53 triliun. 

Beban penjualan dan distribusi Rp3,84 triliun, naik dari Rp3,71 triliun. Beban umum dan administrasi Rp1,46 triliun, bengkak dari Rp1,28 triliun. Pendapatan operasi lain Rp404,36 miliar, meroket dari Rp252,60 miliar. Beban operasi lain Rp178,39 miliar, berkurang dari edisi sama tahun lalu Rp694,22 miliar. 

Laba usaha Rp8,89 triliun, melonjak dari posisi sama tahun lalu Rp7,09 triliun. Pendapatan keuangan Rp517,45 miliar, melorot parah dari Rp2,21 triliun. Beban keuangan Rp3,84 triliun, bengkak 291 persen dari Rp989,31 miliar. Pajak final atas penghasilan bunga Rp78,80 miliar, bengkak dari Rp45,76 miliar. 

Bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama dan lainnya Rp48,46 miliar, turun dari Rp85,92 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp5,53 triliun, turun dari Rp8,36 triliun. Beban pajak penghasilan Rp1,15 triliun, susut dari Rp1,9 triliun. Laba periode berjalan Rp4,37 triliun, menukik dari Rp6,45 triliun. 

Total ekuitas Rp63,52 triliun, melonjak dari edisi akhir tahun lalu Rp62,10 triliun. Jumlah liabilitas senilai Rp61,68 triliun, bengkak dari posisi akhir 2023 sebesar Rp57,16 triliun. Jumlah aset Rp125,20 triliun, mengalami peningkatan dari akhir 2023 sebesar Rp119,26 triliun. 

”Kami berbesar hati atas performa semester Pertama 2024. Di tengah berbagai ketidakpastian global, seluruh segmen usaha kami mampu memberi pertumbuhan penjualan dan laba usaha. Selanjutnya, kami akan terus memanfaatkan ketangguhan model bisnis untuk méndorong kinerja usaha, dan mempertahankan daya saing guna memberi kinerja berkelanjutan,” tutur Anthoni Salim, Direktur Utama dan CEO Indofood CBP. (*)