Anjlok, Laba Emiten Tommy Soeharto (HITS) Juni 2024 Sisa USD4,74 Juta
Bendera Humpuss Intermoda di atas armada kapal perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Humpuss Intermoda (HITS) semester pertama 2024 mengemas laba USD4,73 juta. Melorot 56 persen dari episode sama tahun lalu USD10,86 juta. Dengan demikian, laba per saham emiten asuhan Tommy Soeharto itu, terjun bebas menjadi USD0,0007 dari sebelumnya USD0,00159.
Pendapatan usaha USD62,46 juta, melejit 12 persen dari fase sama tahun sebelumnya USD55,35 juta. Beban pokok pendapatan USD48,55 juta, bengkak dari periode sama tahun lalu USD38,18 juta. Laba kotor tercatat USD13,91 juta, melorot dari episode sama tahun sebelumnya USD17,17 juta.
Beban penjualan USD92,78 ribu, susut dari USD558,57 ribu. Beban umum dan administrasi USD7,13 juta, bengkak dari USD6,92 juta. Pendapatan operasi lainnya USD572,59 ribu, melorot dari USD2,8 juta. Beban operasi lainnya USD113,29 ribu, menyusut dari USD481,84 juta. Total beban usaha USD6,76 juta, bengkak dari USD5,15 juta.
Laba usaha USD7,15 juta, anjlok 40 persen dari edisi sama tahun lalu USD12,01 juta. Pendapatan keuangan USD786,73 ribu, melejit dari sebelumnya USD569,12 ribu. Biaya keuangan USD2,24 juta, membengkak dari edisi sama tahun lalu USD1,69 juta. Bagian laba bersih dari entitas asosiasi USD50,64 ribu dari nihil.
Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan USD5,64 juta, melorot dari USD10,88 juta. Beban pajak final USD704,37 ribu, susut dari USD635,31 ribu. Laba sebelum pajak penghasilan USD4,93 juta, melorot dari USD10,24 juta. Laba tahun berjalan USD4,79 juta, mengalami koreksi dari USD10,04 juta.
Total ekuitas tercatat USD108,43 juta, menanjak dari periode akhir tahun lalu sejumlah USD107,79 juta. Jumlah liabilitas terkumpul USD173,75 juta, bengkak dari edisi akhir 2023 senilai USD164,02 juta. Total aset terakumulasi USD282,18 juta, melonjak dari akhir tahun sebelumnya USD271,82 juta. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen