Antam (ANTM) Sebut Aset Naik 35 Persen dalam Empat Tahun, Ada Pemicu?
Gambar emiten ANTM
EmitenNews.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), yang merupakan bagian dari PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), mencatatkan peningkatan aset signifikan dalam empat tahun terakhir.
Total aset perusahaan mengalami lonjakan sebesar 35 persen sejak 2020 hingga 2023, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) mencapai 10,5 persen.
Sekretaris Perusahaan Antam, Faisal Alkadrie, menjelaskan bahwa aset perusahaan pada 2020 tercatat sebesar Rp31,729 triliun dan terus bertumbuh menjadi Rp32,916 triliun pada 2021.
Puncaknya terjadi pada akhir 2023, dengan total aset mencapai Rp42,85 triliun, naik tajam sebesar 27 persen dibandingkan 2022 yang mencatatkan Rp33,64 triliun.
Pada semester pertama 2024, total aset perusahaan tercatat sebesar Rp39,18 triliun, menunjukkan stabilitas pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Laba tahun berjalan pada 2023 mencapai Rp3,08 triliun, yang menjadi cerminan dari kinerja profitabilitas perusahaan," ujar Faisal. Pertumbuhan ini didorong oleh pengendalian biaya yang efektif serta optimalisasi kinerja produksi dan penjualan komoditas utama seperti nikel, emas, dan bauksit.
Tingkat produksi dan penjualan tersebut mendukung capaian EBITDA perusahaan yang mencapai Rp6,55 triliun pada 2023. Selain itu, Antam berhasil menjaga profitabilitas dengan mencatatkan laba kotor sebesar Rp6,31 triliun dan laba usaha Rp2,62 triliun.
Related News
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya





