EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghadapi potensi sell-on-news beberapa hari ke depan. Terkhusus saat pengumuman hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) Rabu, 21 Agustus 2024 mendatang. 

Pasar mengharapkan dovish tone dari BI pasca-RDG pekan ini. Bahkan, spekulasi pemangkasan suku bunga acuan BI 25 bps dalam RDG tersebut mulai mencuat. Lalu, Indeks Harga Properti Indonesia tumbuh sedikit lebih lambat kuartal II-2024 di kisaran 1,76 persen dari kuartaal I-2024 di posisi 1,89 persen. 

Kondisi tersebut relatif lebih lambat dari rata-rata pertumbuhan edisi 2023. Sisi positif dari kondisi itu, potensi akselerasi penjualan properti semester II-2024, khususnya kvartal IV-2044 sejalan dengan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter BI periode tersebut. 

Oleh karena itu, Phintraco Sekuritas sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 20 Agustus 2024 IHSG akan menyusuri area support 7.400, dan resisten di kisaran 7.500. sejumlah saham laik beli antara lain GGRM, HMSP, WIIM, INTP, ARTO, dan BBYB. 

Sementara itu, sentimen dari eksternal berupa antisipasi pemangkasan the Fed Rate mendorong kelanjutan penguatan nilai tukar Rupiah ke Rp15,545 per dolar Amerika Serikat (USD) Senin, 19 Agustus 2024. (*)