Antrean Beli Mengular, IHSG Uji Level 8.250
Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 0,91 persen menjadi 8.166. Indeks dibuka menguat, dan sempat melemah, namun kemudian berbalik arah di teritori positif. Antara lain ditopang penguatan saham perbankan besar, dan pertambangan.
Sentimen positif antara lain dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, adanya rencana insentif Bank Indonesia (BI) berupa penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) bagi bank yang menurunkan suku bunga kredit lebih cepat mulai 1 Desember 2025, ekspektasi akan mulai pemulihan ekonomi domestik pada kuartal IV 2025, dan indikasi rebound harga komoditas emas.
Investor menanti hasil pertemuan Bank of Japan ditaksir menhan suku bunga acuan 0,5 persen. Investor Jerman menanti rilis data ekonomi kuartal III 2025 diprediksi 0,3 persen YoY dari kuartal II 2025 di level 0,2 persen. Selain itu, Jerman juga akan merilis data inflasi Oktober 2025 ditaksir melambat menjadi 2,2 persen YoY dari September 2025 di kisaran 2,4 persen YoY.
Sedang pasar Eropa menanti rilis data ekonomi kuartal III 2025 diperkirakan menjadi 1,2 persen YoY dari kuartal II 2025 di posisi 1,5 persen YoY. Europa Central Bank (ECB) juga akan melakukan pertemuan untuk membahas kebijakan moneter, diperkirakan akan mempertahankan bunga acuan 2,15 persen.
Histogram MACD masih di area negatif, dan Stochastic RSI masih mengarah ke bawah area pivot. Volume beli menunjukkan kenaikan diperkuat garis A/D mengindikasikan ada akumulasi. Indeks ditutup di atas level MA20, namun masih di bawah level MA5. So, diperkirakan indeks dalam jangka pendek cenderung bergerak menguat.
Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 30 Oktober 2025, indeks akan menguji resistance 8.200-8.250, dan area support 8.000. Berdasar data itu, Phintraco Sekuritas menyarankan investor untuk mengoleksi saham-saham berikut. Yaitu, Bank Mandiri (BMRI), Bank BTN (BBTN), Antam (ANTM), J Resources (PSAB), Harum (HRUM), dan Astra Group (ASII). (*)
Related News
Komdigi Minta ISP Sediakan Akses Internet Terjangkau
Wall Street Loyo, IHSG Tetap Menguat
IHSG Lanjut Menyala, Serbu Saham WIFI, MDKA, dan ENRG
Multi Medika Gondol FMCG Game Changer of The Year 2025
IHSG Ditutup Menguat 0,91% ke 8.166, Sektor Ini Pendorongnya
Pemerintah Targetkan Gas Murah untuk Industri Tercapai di 2027





