Antrean iPhone 17 Mengular, Kuartal IV 2025 ERAA Dapat Benefit Ini

Para pemburu iPhone 17 tampak antre menyesaki gerai iBox besutan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Antusiasme konsumen iPhone 17 terlihat positif pada sejak penjualan hari pertama produk telepon genggam Apple tersebut di Indonesia. Itu terlihat jelas pada acara iBox Midnight, Launch iPhone 17 di The Space, Senayan City pada tengah malam 16 Oktober. Acara itu, disambut hangat konsumen premium, dan komunitas penggemar Apple.
Selain itu, antrean pembeli mengular juga tampak di sejumlah gerai iBox pada hari pertama penjualan, Jumat, 17 Oktober 2025. Antrean sudah tampak bahkan sejak sebelum pusat perbelanjaan dibuka pada 07.00 WIB. Berdasar riset terbaru Verdhana Sekuritas Indonesia mengungkap Erajaya Swasembada (ERAA) sebagai salah satu distributor utama Apple Indonesia berpotensi diuntungkan kehadiran iPhone17.
“Erajaya berpotensi memperoleh manfaat dari peningkatan penjualan, dan margin yang didorong oleh lonjakan permintaan terhadap iPhone 17. Itu nantinya berpotensi mendukung pertumbuhan laba kuat pada kuartal keempat tahun 2025,” tutur Jody Indra Wijaya, Equity Research Analyst Verdhana Sekuritas Indonesia.
“Erajaya menunjukkan tanda-tanda perbaikan pada kuartal ketiga tahun 2025, sebagaimana tercermin dari pertumbuhan Same Store Sales Growth (SSSG - pertumbuhan penjualan di toko yang sama) per Agustus 2025 (8M25 YTD) sebesar minus 1,5 persen yoy, membaik dibanding paruh pertama 2025 minus 3,1 persen yoy,” imbuh Jody.
Verdhana Sekuritas menulis kuartal ketiga biasanya merupakan periode lebih tenang bagi Erajaya, dengan momentum lebih kuat diperkirakan terjadi pada kuartal keempat 2025 didorong peluncuran iPhone 17, siklus produk secara historis menghasilkan penjualan, dan margin lebih tinggi dibanding model ponsel lainnya.
“Survei kami di industri mengindikasikan Apple telah mengamankan lisensi impor seri-seri iPhone hingga tahun depan. Oleh karena itu, kami memperkirakan Erajaya akan membukukan pertumbuhan laba paling kuat di antara peritel non-pokok yang kami pantau pada kuartal keempat 2025,” urai Jody.
Selain momentum peluncuran produk premium, melalui anak usaha Sinar Eka Selaras atau Erajaya Active Lifestyle (ERAL), Erajaya terus memperluas lini bisnis gaya hidup menjadi sumber pertumbuhan baru perseroan. Langkah itu, sejalan strategi perusahaan memperkuat portofolio ekosistem gaya hidup pintar, mencakup perangkat wearable, Internet of Things (IoT), aksesori dan perangkat gaming (seperti konsol PlayStation, dan laptop gaming dipasarkan melalui jaringan Urban Republic).
Kemudian, diikuti dengan ekspansi ke segmen fesyen, olahraga melalui merek seperti ANTA, dan Wilson memperkaya posisi Erajaya sebagai smart lifestyle retailer, dan kendaraan listrik (EV). Diversifikasi itu, diharap memperkuat ketahanan bisnis luar siklus smartphone, dan mendukung profitabilitas jangka panjang.
Salah satu inisiatif terbaru Sinar Eka Selaras adalah peresmian flagship dealer mobil listrik XPENG di Pondok Indah pada 16 Oktober 2025. Fasilitas itu, berdiri di atas lahan seluas 3.413 meter persegi (m2), berfungsi sebagai pusat penjualan, layanan, dan suku cadang kendaraan listrik merek tersebut di Indonesia. (*)
Related News

Diumumkan BEI, Saham Ini Langsung Ambruk ARB

BEI Akhirnya Kunci Saham Ini Usai ARA Beruntun

ACST Grup Astra Lepas Saham Dredging International

Menjelang Jatuh Tempo, Waran MEJA Dikonversi Massal oleh Investor

Lego Jutaan Saham Grup Bakrie (DEWA), Madhani Raup Dana Segini

Apexindo (APEX) Ungkap Kontrak Jumbo dari Pertamina