EmitenNews.com - PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) emiten energi berbasis hydropower dalam keterangan tertulis pada Jumat (1/8) menaikkan plafon pinjaman kepada Nosu dari semula Rp20 miliar menjadi Rp200 miliar, sesuai dengan Addendum I atas perjanjian pinjaman tertanggal 30 Juli 2025.

Selain nilai pinjaman, tingkat bunga juga disesuaikan naik menjadi 12% per tahun dari sebelumnya 8,5%. Pendanaan berikut ditujukan untuk pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) oleh Nosu.

Adapun, transaksi ini termasuk transaksi material dan afiliasi, ARKO menyatakan bahwa kerja sama ini dilakukan dengan prinsip kewajaran dan praktik bisnis umum.

Pantauan harga saham ARKO pada intraday Jumat (1/8) terpantau naik 9,89% di level Rp1.000.