ASEAN Pusat Ekonomi Dunia 2045, Ini yang Disiapkan ASEAN-BAC
Arsjad Rasjid. dok. Media Indonesia.
EmitenNews.com - Ini optimisme Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasyid mengenai kawasan ASEAN yang akan menjadi pusat stabilitas dan ekonomi dunia pada 2045. Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) itu, menyebutkan, proses ke arah itu akan dituangkan dalam roadmap demi mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan yang berinovasi menuju inklusivitas lebih besar, seperti memperkuat sentralitas, memanfaatkan solusi inovatif, dan memberikan advokasi inklusivitas bagi peningkatan ketahanan wilayah.
"ASEAN-BAC bersama mitra terus berinovasi dalam penyusunan roadmap, sehingga akan mewujudkan ASEAN sebagai kawasan yang stabil, damai, dan menjadi pusat stabilitas dan ekonomi dunia pada 2045 mendatang," kata Arsjad Rasjid dalam sesi ASEAN Leaders' Interface with Representatives of ASEAN-BAC sebagai rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5/2023).
Berdasarkan hasil KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, tahun 2022, Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota baru ASEAN. Roadmap keanggotaan penuh pun sedang dipersiapkan.
Sebagai mitra strategis pemerintah mewakili sektor bisnis regional, menurut Arsjad, ASEAN-BAC akan terus berupaya menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusif bagi siapapun untuk terus bertumbuh bersama.
"No one left behind, seluruh ASEAN akan tumbuh bersama tanpa terkecuali, untuk dapat menjadi bagian dalam perjalanan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia," kata Arsjad Rasjid.
ASEAN-BAC juga konsisten memberikan berbagai masukan strategis dan umpan balik dari sektor swasta kepada para pemimpin ASEAN. Hal ini dalam rangka mendorong integrasi ekonomi regional yang lebih kuat, mempromosikan legasi proyek-proyek yang berdampak langsung, dan jangka panjang.
ASEAN-BAC terus mendorong untuk mewujudkan ekonomi kawasan yang sangat terintegrasi dan kohesif, mendukung pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan perdagangan, investasi, dan penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kapasitas kawasan untuk menyikapi tantangan dan perubahan global.
Wakil Ketua ASEAN-BAC Bernardino Vega menambahkan, pihaknya terus berupaya memajukan agenda pasar tunggal melalui komitmen yang tinggi di bidang perdagangan barang dan melalui suatu penyelesaian efektif hambatan nontarif. Lalu, integrasi lebih mendalam di bidang perdagangan jasa, serta melalui pergerakan investasi, pekerja terampil, pelaku usaha, dan modal secara lebih lancar.
ASEAN-BAC menyampaikan rekomendasi isu kepada pemerintah. Di antaranya, transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, serta fasilitas perdagangan dan investasi.
Related News
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya