Melalui isu yang ada dikembangkan berbagai legacy project seperti ASEAN QR Code, Marketplace Lending Platform, Wiki Entrepreneur, ASEAN Net Zero Hub, Carbon Center of Excellence, ASEAN One Shot Campaign, Inclusive Closed-Loop Model for Agricultural Product, dan ASEAN Business Entity.

 

"Lima area fokus utama dan delapan legacy project ini yang memiliki relevansi signifikan dan berdampak luas bagi komunitas ASEAN. Ini yang pada akhirnya ASEAN-BAC dorong saat bertemu para kepala negara ASEAN," kata Sekretariat ASEAN-BAC, Gil Gonzales.

 

Dalam pertemuan itu, representatif dari ASEAN-BAC bertemu para kepala negara ASEAN, yaitu Indonesia, Filipina, Kamboja, Laos, Vietnam, Sekretariat ASEAN, dan Timor Leste sebagai undangan.

 

Para kepala negara yang tidak dapat hadir diwakili oleh menteri-menterinya. Untuk kepala negara atau perwakilan dari Myanmar, tidak dapat hadir dalam pertemuan tersebut. Para kepala negara ASEAN sepakat tidak mengundang Myanmar dalam aktivitas politik.

 

ASEAN-BAC adalah organisasi nonpemerintah yang terdiri atas para pemimpin bisnis terkemuka dari seluruh negara anggota ASEAN. Organisasi itu bertujuan untuk memperkuat hubungan bisnis di antara negara-negara ASEAN dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan, melalui promosi investasi, pertukaran informasi dan pengalaman bisnis, serta memperjuangkan kepentingan bisnis di tingkat regional dan internasional.

 

ASEAN-BAC juga berperan sebagai penghubung antara sektor bisnis dan pemerintah di seluruh ASEAN dan memberikan saran dan rekomendasi kepada pemerintah tentang kebijakan ekonomi dan bisnis yang perlu diambil untuk memajukan ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang kompetitif dan berkelanjutan. ***