Asia Jeblok, IHSG Jajal Level 7.240
Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan kemarin minus 0,21 persen menjadi 7.180. Pelemahan itu, dipimpin saham-saham sektor technology 1,43 persen, dan property 0,87 persen. Asing membukukan net sell Rp585,17 miliar pasar reguler.
Saham- paling banyak dijual asing seperti BBRI, TLKM, GOTO, PANI, dan ADRO. Pelemahan IHSG didorong outflow asing terus mengalir. Hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga 6 persen sebagai langkah untuk stabilitas rupiah.
Sementara spread bunga melebar dengan fed Fund Rate (FFR) diharap dapat meningkatkan daya tarik ke pasar domestik. Secara teknikal, IHSG masih menguji level MA 5, sementara indicator stochastic mulai membentuk golden cross menjadi sinyal awal untuk reversal.
Oleh sebab itu, pergerakan IHSG masih akan diperdagangkan mixed dan menguat. Sepanjang hari ini, Kamis, 21 November 2024, IHSG akan menjelajahi support area 7.135, dan resistance level 7.240. Pasar akan mencermati data neraca transaksi berjalan Indonesia diperkirakan mencatat deficit USD1,5 miliar.
Menilik data itu, Reliance Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Merdeka Copper Gold (MDKA), Rukun Raharja (RAJA0, Medco Energi Internasional (MEDC), dan Amman Minerals (AMMN). Pagi ini, bursa Asia, mayoritas diperdagangkan melemah. Indeks Nikkei 225 anjlok 0,70 persen, dan indeks Kospi susut 0,07 persen.
Sementara itu, indeks utama Wall Street ditutup mixed. Itu didorong sentimen penguatan dolar Amerika Serikat (AS) setelah peningkatan tensi perang Rusia dan Ukraina. Pasar akan mencermati rilis data ketenagakerjaan AS untuk melihat arah kebijakan The Fed. Konsensus memperkirakan masih ada peluang pemangkasan suku bunga 25 bps pada FOMC Desember 2024. (*)
Related News
Dari 54 Jenis di 2010, Produk Hilir Sawit Bertambah Jadi 193 di 2023
Empat Pentolan Astra Agro (AALI) Diperiksa Kejati Sulteng Hari Ini
IHSG Naik 0,22 Persen di Sesi I, ISAT, TLKM, ARTO Top Gainers LQ45
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
DAAZ dan PNSE Dua Kali Kena Suspensi, Apa Penyebabnya?
Pasar Tunggu Rilis Neraca Pembayaran RI dan Perkembangan Timteng