Asing Keluar, Lepas 6 Saham Ini Ditengah IHSG Naik 0,58 Persen di Sesi I
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan sesi I siang hari ini Selasa (21/6) naik 0,58% atau 40,35 poin ke level 7.116,73. Sementara investor asing mencatatkan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp 238,07 diseluruh pasar.
Total transaksi hingga penutupan siang hari ini mencapai 16,62 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,90 triliun. Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp1,6 triliun dan aksi jual sebesar Rp1,8 triliun. Sehingga investor asing mencatakan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp238,07 miliar diseluruh pasar.
Sebanyak 333 saham menguat, 190 saham yang turun harga dan 144 saham stagnan. Saham-saham yang nilainya terbesar dijual asing atau net sell adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 115,2 miliar, Adaro Energy (ADRO) senilai Rp91,3 miliar, Gojek Tokopedia (GOTO) senilai Rp38,8 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 27,4 miliar, Bank BRI (BBRI) senilai Rp19,9 miliar dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 22,4 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya ITMG sebesar Rp1.225 menjadi Rp32.525 per lembar dan BYAN sebesar Rp875 menjadi Rp64.275 per lembar serta INDR sebesar Rp675 menjadi Rp11.100 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya RDTX sebesar Rp600 menjadi Rp8.100 per lembar dan IBST sebesar Rp450 menjadi Rp6.500 per lembar serta TECH sebesar Rp300 menjadi Rp6.800 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya YELO kali sebanyak 25.108 kali senilai Rp17.09 miliar kemudian BIPI sebanyak 23.312 kali senilai Rp175,4 miliar dan GOTO sebanyak 20.155 kali senilai Rp725,5 miliar.
Related News
Maximus Insurance Serahkan Jaminan Kecelakaan Diri ke Mahasiswa Unhas
Mitigasi Perubahan Iklim, HUMI Tanam 4 Ribu Bibit Mangrove
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI