EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI hingga akhir sesi I perdagangan saham Kamis (4/11) ditutup menguat 53,71 poin atau 0,820% di level 6.605,84.

 

Sebanyak 398 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 171 saham mengalami penurunan harga 188 saham tak mengalami perubahan harga dengan nilai transaksi Rp6,47 triliun.

 

Sepanjang sesi 1, Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp1,5 triliun dan aksi jual sebesar Rp1,5 triliun. Hingga jeda siang, asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp39,1 miliar.

 

Saham-saham dengan beli bersih asing terbesar yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 80,3 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 49,3 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 47,9 miliar, Surya Permata Andalan (NATO) senilai Rp29 miliar, Indocement Tunggal Perkasa (INTP) senilai Rp22,1 miliar, London Sumatera Plantation (LSIP) senilai Rp19 miliar, Bank BRIAgro (AGRO) senilai Rp17,7 miliar dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) senilai Rp12,4 miliar.



Saham-saham dengan jual bersih asing terbesar yakni PT Astra International Tbk (ASII) Rp 56,3 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 29,9 miliar, Indika Energy (INDY) senilai Rp23,4 miliar, Merdeka Cooper Gold (MDKA) senilai Rp15,1 miliar

 

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya BYAN sebesar Rp1.425 menjadi Rp26.000 per lembar dan INTP sebesar Rp850 menjadi Rp12.950 per lembar serta SMGR sebesar Rp600 menjadi Rp10.075 per lembar.

 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya RDTX sebesar Rp275 menjadi Rp7.000 per lembar dan ARTO sebesar Rp250 menjadi Rp15.150 per lembar serta SONA sebesar Rp160 menjadi Rp4.730 per lembar.

 

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya CAKK sebanyak 16.636 kali senilai Rp31,9 miliar kemudian WIFI sebanyak 15.833 kali senilai Rp44,1 miliar dan KBAG sebanyak13.743 kali senilai Rp42,1 miliar.