EmitenNews.com—PT Astra International Tbk (ASII) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2022 pada April 2023. Perseroan mengusulkan akan membagikan dividen final Rp552 per saham atau sekitar Rp22,34 triliun.

 

"Direksi perseroan merencanakan untuk mengusulkan dividen final yang lebih tinggi, yaitu sebesar Rp552 per saham," kata Corporate Secretary ASII, Gita Tiffani Boer, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/2/2023).

 

Adapun nilai dividen final yang diajukan tersebut akan melengkapi dividen interim ASII sebesar Rp88 yang telah dibagikan pada Oktober 2022. Sehingga total dividen yang akan diusulkan untuk tahun 2022 menjadi Rp640 per saham.

 

Gita menambahkan bahwa usulan tersebut didasarkan atas tingginya harga batu bara pada tahun 2022, yang memungkinkan anak perusahaan Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk mengusulkan kepada RUPST UNTR terkait pembagian dividen yang lebih tinggi.

 

"Perlu dicatat bahwa kepastian mengenai jumlah dividen yang akan dibagikan ini akan tetap tunduk pada adanya persetujuan RUPS perseroan," terangnya.

 

Sebagaimana diketahui, sepanjang 2022, ASII menganggarkan belanja modal dan investasi konsolidasian sebesar Rp26,4 triliun. Angka ini naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

 

Adapun perseroan berencana akan menginvestasikan modal yang signifikan di pasar domestik. "Sejalan dengan prioritas strategis perseroan, melalui pertumbuhan dan akuisisi organik," tutup Gita.