Astra Melalui YDBA Kembangkan UMKM Pertanian di Puncak Dua Bogor

Sekretaris Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Ema Poedjiwati Prasetio (kedua kanan), Bendahara Pengurus YDBA Tarsisius Wijaya (kedua kiri), Advisor YDBA Tonny Sumartono (tengah) saat memanen komoditas tomat hasil budidaya petani binaan YDBA bersama penggerak kelompok tani, Budiarto (kanan) dan petani binaan YDBA, Hoerudin (kiri), hari ini di Puncak Dua Bogor, Senin (4/3/2024). dok. YDBA.
EmitenNews.com - Jajaran pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), memanen komoditas tomat hasil budidaya petani binaan YDBA bersama penggerak kelompok tani, di Puncak Dua Bogor, Senin (4/3/2023). Astra melalui YDBA mengembangkan UMKM pertanian di Bogor, Jawa Barat.
Sekretaris Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra, Ema Poedjiwati Prasetio, Bendahara Pengurus YDBA Tarsisius Wijaya, Advisor YDBA Tonny Sumartono terlihat menikmati proses pemanenan hasil petani binaan YDBA itu.
Ikut bersama para petinggi YDBA itu, penggerak kelompok tani, Budiarto dan petani binaan YDBA, Hoerudin.
Sejak tahun 2022, Astra melalui YDBA berkolaborasi dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam pengembangan UMKM pertanian hortikultura di Puncak Dua Bogor.
Harapannya para petani hortikultura dapat naik kelas dan mandiri dengan menerapkan sistem budidaya organik yang mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
Bagusnya, petani hortikultura binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra ini, memenuhi sendiri kebutuhan pupuk untuk tanaman mereka.
Tidak heran kalau petani hortikultura binaan YDBA) Ali, didampingi penggerak kelompok tani, Budiarto, nampak piawai menjelaskan proses pembuatan, serta menunjukkan aplikasi pupuk dan pestisida organik kepada para petinggi YDBA. (Eko Hilman). ***
Related News

Realisasi Investasi KEK Rp40,48 Triliun, Serap 28 Ribu Tenaga Kerja

Siapkan KEK Sidoarjo, RI Kejar Target jadi Pusat Industri Halal Dunia

Reshuffle Menkeu; Prabowo Fokus Pemulihan Ekonomi Jangka Pendek

Menkeu Purbaya Yakin Pascareshuffle IHSG Kembali ke Jalur Hijau

Uang Primer (M0) Adjusted Tumbuh 7,3 Persen pada Agustus 2025

Harga Emas Antam Loncat Rp26.000 Per Gram, Efek Reshuffle?