Astra Otoparts (AUTO) Cetak Laba Naik 57,7 Persen Jadi Rp1,3 T di Kuartal III-2023
EmitenNews.com - PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) (AUTO) hingga kuartal III-2023 mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp1,3 triliun atau tumbuh 57,7% dari laba bersih konsolidasian tahun 2022 sebesar Rp832 miliar.
Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatnya kinerja pendapatan Perseroan menjadi Rp14,1 triliun, atau tumbuh 4,4% dari kinerja pendapatan tahun 2022 sebesar Rp13,5 triliun.
Perseroan juga membukukan pertumbuhan aset sebesar 6,8% menjadi Rp19,8 triliun pada akhir September 2023, dibandingkan Rp18,5 triliun pada akhir Desember 2022.
Seiring dengan itu, jumlah liabilitas juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 6,3% menjadi Rp5,8 triliun pada akhir September 2023, dari sebelumnya Rp5,5 triliun pada akhir Desember 2022.
Direktur Astra Otoparts, Wanny Wijaya dalam keterangan resmi Rabu (15/11) disebutkan, pada segmen usaha manufaktur, Perseroan menjalin kerjasama dengan mitra bisnis ternama dunia untuk memproduksi berbagai macam produk suku cadang yang melayani hampir seluruh pabrikan otomotif dan pasar suku cadang pengganti di Indonesia, baik untuk kendaraan roda dua, roda empat, komersial, dan lainnya.
Sampai dengan September tahun 2023, segmen usaha manufaktur Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 8,8% menjadi Rp7,9 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp7,3 triliun.
Sementara itu, di segmen usaha perdagangan, Perseroan didukung jaringan distribusi domestik, ekspor, dan jaringan perdagangan ritel modern dengan nama Shop&Drive, Shop&Bike, Motoquick, dan Astra Otoservice, platform perdagangan digital www.astraotoshop.com yang menjual produk otomotif dan non otomotif, dan yang terbaru fasilitas pengisian daya KBLBB Astra Otopower.
Sepanjang sembilan bulan tahun 2023, segmen usaha perdagangan Perseroan sedikit mengalami penurunan pendapatan bersih sebesar 0,8% menjadi Rp6,18 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp6,23 triliun.
“Perseroan masih akan fokus pada segmen usaha manufaktur dan perdagangan yang menjadi core business Perseroan, dengan terus melakukan inovasi serta mengembangkan produk dan layanan baru, termasuk elektrifikasi. Saat ini, kami memiliki jaringan pengisian daya listrik untuk roda empat dengan merek dagang Astra Otopower yang menggunakan charging machine yang dikembangkan dan diproduksi sendiri dengan merek ALTRO. Kami juga terus men-support komponen EV 2W dan 4W, baik yang termasuk general parts yang similar dengan kendaraan ICE maupun specific parts khusus untuk kendaraan listrik,” terang Direktur Astra Otoparts, Wanny Wijaya.
Related News
ABM Investama (ABMM) Teken Akuisisi 99,94 Persen Saham Entitas CTBN
BEI Turunkan 10 Emiten Papan Utama ke Pengembangan Mulai 29 November
Telisik! Ini Jadwal Obligasi Tower Bersama (TBIG) Rp2 Triliun
WIKA Injeksi Entitas Usaha Puluhan Miliar Rupiah, Intip Lengkapnya
Lunasi Obligasi Rp600 Miliar, HRTA Sodorkan Logam Mulia
Kali Kedua, ITMG Gondol Platinum Rank ASRRAT 2024