EmitenNews.com - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2023. Dengan hasil bersih IPO Rp658,7 miliar, emiten Asuransi Umum ini,  menggunakan untuk Infrastruktur pemasaran Rp184,4 miliar dan IT serta Operasional lainnya Rp184,4 miliar. 

 

Dalam keterangan tertulis seperti dikutip Rabu (17/1/2024), Presiden Direktur TUGU, Tatang Nur Hidayat menyebutkan, Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 28 Mei 2018 sebesar Rp684,44 miliar.

 

Setelah mengeluarkan biaya sebesar Rp25,7 miliar, akhirnya TUGU mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp658,7 miliar.

 

TUGU merealisasikan dana IPO untuk Infrastruktur pemasaran sebesar Rp184,4 miliar, dan IT serta Operasional lainnya sebesar Rp184,4 miliar selanjutnya untuk Rebranding dan promosi produk Rp92,2 miliar.

 

Untuk penyertaan modal di TuguRe sebesar Rp125 miliar, dengan realisasi penggunaan dana tersebut maka TUGU sudah gunakan dana IPO sebesar Rp586,09 miliar.

 

Sejauh ini, perseroan masih menyimpan dana IPO sebesar Rp72,6 miliar di Bank BRI dan Bank BTN dengan bunga sebesar 7,10% hingga 7,67%.

 

Sebelumnya, Tugu Insurance (TUGU) berkomitmen terus melakukan perbaikan internal untuk genjot kinerja Perseroan. Perbaikan ini diharapkan bakal menjadi pendorong pertumbuhan bisnis ke depan. 

 

Upaya perbaikan dilakukan baik di tingkat induk usaha (holding) maupun pada level anak usaha. Berbagai upaya perbaikan yang dimaksud adalah penyesuaian serta penyelarasan Key Performance Indicators (KPI) hingga perubahan organisasi. ***