EmitenNews.com - Direktur utama dan pengendali PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO), Karnadi Margaka telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada 16 Oktober 2025. Kini sang dirut sama sekali tidak lagi memiliki saham perseroan.

Melalui keterangan tertulisnya Jumat (17/10/2025), Karnadi Margaka menyampaikan bahwa telah menjual sebanyak 180.000.000 lembar saham GPSO di harga Rp75, Rp1.130 dan Rp1.325 per saham.

"Tujuan transaksi ini untuk divestasi saham sebagai bagian dari penjualan saham pendiri dengan kepemilikan saham secara langsung," tutur Karnadi Margaka.

Setelah transaksi tersebut maka kepemilikan saham Karnadi Margaka di GPSO berkurang menjadi 0 lembar saham.

Bandingkan sebelumnya, Karnadi Margaka mengantongi sebanyak 180 juta lembar saham PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO). Itu berarti setara dengan 27 persen saham GPSO.

Sebelumnya, pada 14 Oktober 2025, Karnadi Margaka terus merampingkan kepemilikan saham Geoprima Solusi (GPSO). Sang direktur utama tersebut mendivestasi 170 juta saham perseroan. Data yang ada menunjukkan, transaksi penjualan dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp59 per lembar. 

Transaksi itu, bagian dari divestasi saham pendiri. Hal itu sesuai dengna peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 4 Tahun 2024. Sebelum transaksi, Karnadi memiliki 350 juta saham atau 52,49 persen hak suara Geoprima. 

Setelah penjualan, kepemilikan Karnadi berkurang menjadi 180 juta saham atau sekitar 27 persen hak suara. “Transaksi ini merupakan bagian dari rencana divestasi saham pendiri yang telah kami siapkan secara bertahap.”

Penjualan saham dilakukan atas kepemilikan langsung, bukan melalui pihak lain, dan bukan transaksi repurchase agreement (repo). Karnadi tidak akan mempertahankan status pengendali. “Kami tetap berkomitmen mendukung keberlanjutan, dan pengembangan bisnis Geoprima meski tidak lagi menjadi pengendali.” ***