AUTO Optimistis Laba dan Pendapatan Tumbuh di 2024, Ini Pendorongnya
Salah satu pabrik komponen kendaraan bermotor milik PT Astra Otoparts Tbk
EmitenNews.com - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menyatakan keyakinannya bahwa kinerja keuangan mereka akan terus mengalami peningkatan sepanjang tahun 2024, baik dari sisi laba bersih maupun pendapatan.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur AUTO, Hamdhani Dzulkarnaen Salim, yang mengungkapkan bahwa perusahaan telah menunjukkan tren pertumbuhan yang konsisten sejak 2015.
"Kami hanya pernah mengalami hambatan pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19 yang berdampak pada krisis global," ujar Hamdhani saat Public Expose Live BEI di Jakarta pada Jumat (30/8).
Namun, setelah itu, AUTO berhasil kembali ke jalur pertumbuhan. Untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, AUTO telah mengadopsi strategi LEAP (Leverage Excellent All Product).
Strategi ini meliputi beberapa langkah, di antaranya adalah memaksimalkan bisnis perdagangan untuk memperkuat posisi sebagai pemasok OEM pilihan, meningkatkan efisiensi operasional di berbagai aspek agar dapat menjadi produsen dengan biaya terendah, serta memfokuskan kesiapan sumber daya manusia dan efektivitas organisasi berdasarkan produk.
Dalam segmen manufaktur, Astra Otoparts menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan global untuk memproduksi berbagai jenis suku cadang. Produk-produk tersebut melayani hampir semua produsen otomotif dan pasar suku cadang pengganti di Indonesia, baik untuk kendaraan roda dua, roda empat, maupun kendaraan komersial.
Selain di bidang otomotif, AUTO juga telah melebarkan sayap ke industri lain seperti alat kesehatan, komponen alat berat, industri, dan kereta api. Pada semester pertama 2024, segmen manufaktur AUTO berhasil meraih pendapatan bersih sebesar Rp4,7 triliun.
Segmen perdagangan AUTO juga menunjukkan kinerja positif, didukung oleh jaringan distribusi yang luas, baik domestik maupun ekspor. Jaringan perdagangan ritel modern seperti Shop & Drive, Super Shop & Drive, Shop & Bike, Motoquick, Aspira Motoquick, dan Astra Otoservice turut memperkuat posisi AUTO di pasar.
Selain itu, perusahaan juga mengoperasikan platform perdagangan digital melalui www.astraotoshop.com, yang memungkinkan pelanggan untuk bertransaksi kapan saja dan di mana saja.
"Platform ini juga memungkinkan integrasi konsep omnichannel, di mana pemesanan bisa dilakukan secara digital dan layanan penggantian dapat dilakukan di gerai kami," jelas Hamdhani.
Selain mengandalkan pendapatan dari kegiatan operasional, pada semester pertama 2024 AUTO juga mendapatkan keuntungan dari penjualan tanah dan bangunan yang tidak lagi digunakan untuk kegiatan manufaktur.
Tanpa menghitung keuntungan tersebut, AUTO berhasil membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp0,86 triliun, tumbuh 6,8% dibandingkan laba bersih konsolidasian pada semester pertama 2023 yang mencapai Rp0,80 triliun.
Ke depan, Astra Otoparts akan terus fokus pada segmen manufaktur dan perdagangan, yang merupakan inti dari bisnis mereka. Perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk baru, baik di industri otomotif maupun di sektor nonotomotif, termasuk di bidang elektrifikasi, untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Related News
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA