EmitenNews.com - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) berencana memperluas jaringan gerai Astra Otoservice dengan menambah 14 gerai baru pada semester kedua 2024. Langkah ini diambil untuk meningkatkan layanan dan memperkuat penjualan suku cadang kendaraan bermotor mereka di pasar Indonesia. 

Dengan penambahan ini, AUTO berharap bisa lebih dekat dengan konsumen dan memenuhi kebutuhan mereka secara lebih efektif.

Tujuh Martogi Siahaan, Direktur AUTO, mengungkapkan bahwa hingga semester pertama 2024, perusahaan telah mengoperasikan 16 gerai Astra Otoservice yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. 

“Dengan penambahan gerai baru, kami menargetkan memiliki total 30 gerai Astra Otoservice hingga akhir tahun,” ujar Tujuh Martogi  dalam PE LIVE 2024  Jumat (30/8).

Gerai Astra Otoservice pertama kali dibuka pada 11 November 2020, di masa pandemi COVID-19, untuk menyediakan layanan khusus bagi pemilik kendaraan. Selain gerai ini, AUTO juga telah mengoperasikan 568 gerai lainnya, termasuk Shop & Drive, Shop & Bike, dan Aspira Motoquick. 

Jaringan luas ini memungkinkan AUTO untuk memperluas penjualan suku cadang baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat secara lebih menyeluruh di berbagai daerah.

Selain fokus pada ekspansi gerai, PT Astra Otoparts juga mencatatkan kinerja keuangan yang solid di paruh pertama 2024. Sophie Handili, Direktur Keuangan AUTO, menyatakan bahwa perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,01 triliun, tumbuh 26,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 800 miliar. 

Dari sisi aset, AUTO mengalami peningkatan 4,1% menjadi Rp 20,4 triliun pada Juni 2024 dibandingkan dengan posisi Desember 2023 sebesar Rp 19,6 triliun. Sementara itu, liabilitas perusahaan juga naik 10,1% menjadi Rp 5,6 triliun dari sebelumnya Rp 5,1 triliun pada akhir tahun 2023.

AUTO terus menjalin kemitraan strategis dengan berbagai mitra bisnis untuk memproduksi berbagai macam produk suku cadang bagi kendaraan roda dua, roda empat, dan kendaraan komersial. 

Selain itu, perusahaan ini juga telah merambah ke segmen ekosistem kendaraan listrik dengan mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik di bawah merek Altro, sebagai bagian dari inisiatif untuk memperkuat posisi di industri otomotif yang semakin berorientasi pada teknologi ramah lingkungan.