EmitenNews.com - Emiten industri dan perdagangan cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) berencana untuk melakukan pembelian kembali saham alias buyback sebanyak 1,425 miliar lembar atau 2,3 persen dari seluruh modal dan disetor penuh. Dana buyback yang disiapkan sebesar Rp1 triliun
Kurnia Hadi Sinanto Direktur AVIA dalam keterangan resmi Selasa (31/10) menyampaikan bahwa pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan dalam waktu paling lama 18 bulan setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 7 Desember 2023.
Kurnia menambahkan, Adapun untuk melakukan aksi korporasi ini, AVIA menggunakan dana internal dan buyback saham ini tidak akan mengganggu kegiatan usaha dan operasional AVIA.
Alasan buyback dilakukan untuk menciptakan fleksibilitas yang memungkinkan AVIA memiliki mekanisme untuk menjaga kewajaran dan stabilitas harga saham.
"Kami memandang saat ini harga saham AVIA belum mencerminkan nilai, kinerja, dan fundamental yang sebenarnya dari AVIA," kata dia.
Menurutnya dengan harga pasar saham di kisaran Rp 500 mencerminkan Price Earning Ratio (PER) di bawah 20 kali. Angka ini turun dalam satu setengah tahun terakhir.
Dalam catatan Avia Avian, PER AVIA perah mencapai lebih dari 35 kali. Hera menyebut jika dibandingkan dengan rata-rata PER industri di Asia berkisar 30 kali hingga 50 kali.
Selain itu, buyback saham ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor serta memberikan tingkat pengembalian yang lebih baik seiringan dengan kenaikan earning per share (EPS).
Related News
 
                            Ubah Proyeksi Marketing Sales, Ini Kata Bos PANI
 
                            Drop 166 Persen, Kuartal III 2025 FILM Boncos Rp68 Miliar
 
                            VKTR Catat Pendapatan Rp717 Miliar, Tumbuh 11% di Kuartal III
 
                            Laba Bukit Asam (PTBA) Kuartal III 2025 Terpangkas 57 Persen
 
                            Transaksi Kripto Dahsyat, Laba COIN Melangit 700 Persen
 
                            Kuartal III 2025, Laba CDIA Melambung 269,6 Persen
 
                     
                 
                 
             
                                 
                             
                 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
             
            




