EmitenNews.com—IHSG berpotensi kembali uji resistance 6920 di Senin (6/2), seiring terbentuknya golden cross pada pivot level di Stochastic RSI. Tetap waspadai potensi konsolidasi di atas support 6830, jika penguatan tertahan di resistance area tersebut.
Head Of Research Phintraco sekuritas Valdy Kurniawan menyebut, dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati rilis realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat ke 4.84% yoy di Q4-2022 dari 5.72% yoy di Q3-2022. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi secara tahunan diperkirakan berada di atas 5% yoy di 2022, dibandingkan 3.69% yoy di 2021.
Dari eksternal, ekspektasi pemulihan demand dari Tiongkok kembali meningkat setelah Pemerintah Tiongkok kembali membebaskan pembatasan dengan Hong Kong dan Makau. Masih dari eksternal, ekspektasi pemulihan global demand juga ditopang kecenderungan perlambatan kenaikan sukubunga acuan oleh The Fed.
Dengan demikian, INDF, MYOR, BBCA, EMTK, BSDE, PWON, BBNI dan BMRI berpotensi melanjutkan penguatan, terutama di awal pekan. Potensi rebound di ESSA dan BTPS juga dapat dipertimbangkan.
Related News
IHSG Menguat 0,43 Persen, Sektor Teknologi Naik Paling Tinggi!
Harga Global Naik, Kemendag Patok HPE Konsentrat Tembaga USD5.613/WMT
Tak Berkutik, IHSG Sesi Siang Stagnan Bertengger di 8.649,47
Kemenperin Pastikan e-Katalog Dibanjiri Produk DN yang Penuhi TKDN
Oversubscribed 318,69 Kali, IPO SUPA Catat Lebih dari 1 Juta Order
Yayasan Astra Geber Executive Sharing Economic Outlook 2026





