Awas, Profit Taking Bendung Laju IHSG
Pergerakan IHSG di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak melemah terbatas. Sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 9 September 2024, IHSG akan menguji level classic support 7.627, dan resistance level 7.754. Pelemahan itu, tersebab aksi taking profit para investor.
Tekanan jual cukup fluktuatif membawa IHSG ke zona merah dipicu sentimen negatif pasar saham Global. Maklum, beberapa bursa global, dan Asia mengalami pelemahan pada perdagangan Jumat 6 September 2024.
bursa global seperti Dow Jones Industrial (DJI) tersungkur 1,01 persen, dan Nasdaq terpental 2,55 persen. Di sisi lain, bursa Asia seperti Nikkei juga ikut melemah 0,62 persen, dan Shanghai ikut ke zona merah dengan persentase 0,81 persen.
Oleh sebab itu, StocKnow.id merekomendasikan saham laik koleksi seperti berikut. Bank Mandiri (BMRI) Rp7.250 dengan take profit Rp7.450-7.650, dan stop loss Rp6.975 per lembar.
Erajaya Swasembada (ERAA) Rp442 dengan take profit Rp456-466, dan stop loss Rp428 per saham. Pyridam (PYFA) Rp128 dengan take profit Rp131-135, dan stop loss Rp124 per helai.
Mengakhiri perdagangan Jumat, 6 September 2024, IHSG melejit 40 poin alias 0,53 persen menjadi 7.721. Total volume perdagangan 15,1 miliar senilai Rp8,5 triliun. Sementara itu, asing mencatat net buy sebesar Rp1,33 triliun. (*)
Advertorial
Related News
Penurunan BI Rate Disambut Positif, IHSG Berpeluang Jejak 7.900
BI Rate Turun, Saham BBRI, BMRI, BBNI, BBTN Diunggulkan
Wall Street Loyo, IHSG Menuju 7.900
The Fed Pangkas Suku Bunga, IHSG Siap Ngegas
Perkuat Layanan, GOTO Jalin Kemitraan Strategis dengan Alibaba
Indeks Nikkei Ditutup Naik 0,49 Persen